JOGJABERITA– Persaudaraan beladiri pencak silat Prisai Sakti Mataram (PSM) Kabupaten Sleman tidak hanya fokus pada kegiatan beladiri yang mengandalkan kekuatan fisik namun juga mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dalam setiap kegiatannya.
Hal ini dibuktikan saat menggelar latihan rutin setiap minggu di lapangan Puri Mataram, Drono, Tridadi, Sleman, DIY, Minggu (15/1) pagi.
Ketua Komisi Teknik Latihan Prisai Sakti Mataram (PSM) Sleman Suratman mengatakan, sesuai dengan visi misi PSM yang diwujudkan salah satunya dengan kegiatan pemberian tali asih kepada anggota dari PSM Sleman yang melakukan sunatan beberapa waktu lalu.
“Ini salah satu bukti bahwa kegiatan PSM Sleman tidak hanya pada kegiatan beladiri tetapi juga mengedepankan persaudaraan terhadap sesama anggota PSM Sleman,” kata Suratman disela pemberian tali asih kepada dua anggotanya.
Suratman menambahkan, anggota PSM Sleman tidak hanya orangtua tetapi juga diikuti anggota dari usia anak-anak dan remaja. “Kedepannya PSM Sleman akan mengikuti kegiatan dibidang kesenian seperti rabana.
Kami sudah gelar latihan beberapa kali dan terus dilatih oleh ahlinya,” ujar Suratman yang juga menjabat sebagai Ketua RT 06 Dusun Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, DIY.
Salah satu penerima tali asih, Tegar, mengaku senang mendapatkan tali asih berupa buku tulis, pulpen dan sejumlah uang.
“Saya senang sekali mendapatkan tali asih dari pengurus PSM Sleman. Ini bentuk perhatian dari pengurus PSM Sleman kepada anggotanya. Terima kasih,” ucap Tegar dengan semangat. (eko/evi)
