JOGJABERITA– Timnas Indonesia U-16 berhasil mengalahkan Myanmar melalui adu penalti saat laga semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (10/8). Sebelumnya, skuad Garuda Muda kecolongan satu gol di babak pertama yang dilesakkan Nay Min Htet ke gawang setelah mendapat rebound dari penjaga gawang Andrika Fathir Rahman.
Tiga bek di belakang dan penjaga gawang tak berkutik menghalau bola yang langsung diarahkan ke gawang dengan dua sentuhan. Namun, Andrika membayar kesalahan ini dengan menghalau Shine Wanna Aung saat adu penalti. Skuad Garuda Muda menyapu bersih adu penalti dengan gol pamungkas dari Muhammad Nabil Asyura.
Timnas Indonesia U-16 berhasil mengamankan tiket menuju final dan kembali menghadapi musuh bebuyutan di laga kali ini, Vietnam. “Alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan. Mereka tadi bermain parkir bus di belakang. Di babak pertama kesulitan menembus pertahanan bahkan kita kecolongan kalah 1-0 di babak pertama,” jelas Pelatih Kepala Timnas U-16, Bima Sakti.
Timnas Indonesia U-16 tampil dominan dengan menekan pertahanan lawan secara terus-menerus. Berkali-kali Timnas memanfaatkan celah, sayang belum berbuah gol. Seperti di menit ke-34 Narendra Tegar Islami melancarkan umpan jauh yang jitu ke kotak penalti. Sayang Arkhan Kaka dan Kafiatur Rizky tidak berhasil menyambut dan menghasilkan gol.
“Di babak kedua kita komunikasi ke pemain. Kita pakai 3 di belakang, tambah 2 di depan. Alhamdulillah kita bisa cetak gol,” jelasnya.
Gol tercipta lewat tendangan bebas yang dilancarkan oleh M. Riski Afrisal.
“Kita nanti lawan Vietnam tidak boleh ada kesalahan antisipasi. Kurang komunikasi sehingga terjadi gol di gawang kita. Tim Vietnam ini militan. Punya semangat juang tinggi.
Babak penyisihan berhasil mengalah mereka ini tidak jadi patokan. Kita harus bekerja lebih keras lagi dan kita harus lebih militan dari pada mereka,” jelasnya. (tyo/red)