NASIONALTERKINI – Guna memudahkan petani dan pelaku UMKM dalam mendapatkan BBM, Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Subsidi Tepat (Si Supat) di SPBU Mangunan Harjobinangun Pakem Sleman, Sabtu (21/9). Melalui aplikasi ini, petani dan UMKM akan lebih cepat memperoleh rekomendasi dari OPD teknis.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, Pemkab Sleman membuat aplikasi terintegrasi agar kelompok konsumen sasaran baik pertanian, usaha mikro dan pelayanan umum, dapat mengajukan surat rekomendasi pembelian BBM bersubsidi secara daring melalui aplikasi Si Supat.
Tujuan pembuatan aplikasi Si Supat adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan penerbitan surat rekomendasi pembelian Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) untuk kelompok konsumen non-kendaraan di Kabupaten Sleman.
“Kehadiran aplikasi ini mempermudah dan mempercepat layanan penerbitan surat rekomendasi serta perekapan data baik harian, mingguan, bulanan dan tahunan,” katanya saat dijumpai usai acara.
Danang menambahkan aplikasi yang dibuat berbasis website dengan pengguna adalah perangkat daerah yang berwenang menerbitkan surat rekomendasi dan penduduk Kabupaten Sleman yang masuk dalam kelompok konsumen sasaran.
Pembelian JBT dan JBKP menggunakan surat rekomendasi dimaksudkan agar tidak disalahgunakan, seperti diberikan kepada konsumen pengguna lain atau diperjualbelikan. Surat rekomendasi yang diterbitkan berlaku selama tiga bulan. “Kami tegaskan kembali konsumen pengguna JBT dan JBKP dengan surat rekomendasi yaitu usaha mikro, usaha perikanan, usaha pertanian, transportasi dan pelayanan umum,” katanya.
Danang menambahkan Aplikasi Si Supat di sektor pertanian diharapkan dapat mempercepat pengolahan lahan petani. Sehingga, olah lahan tepat waktu dan hasil pertanian dapat optimal. “Harapannya dapat membantu petani dalam mengolah lahan dan hasil panen dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat,” ucapnya. (cio/ery)