NASIONALTERKINI-Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), MY Esti Wijayati menuturkan Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang bisa menunjukkan kualitas pembelajaran secara nasional dan bisa menjadi contoh bagi wilayah lain.
“Yogyakarta masuk dalam kategori bagus ya untuk penguatan karakter, profil pelajar pancasila, kualitas pembelajaran dan interaksi sosialnya bagus. Salah satu contohnya SMPN 5 Yogyakarta, di mana untuk menghasilkan sesuatu yang bagus didukung dengan fasilitas sarana prasarana dan sumber daya yang berkualitas serta kolaborasi yang solid,” katanya, dalam kunjungan bersama dengan rombongan komisi X di SMPN 5 Yogyakarta, Rabu (20/11).
MY Esti Wijayati mengatakan kunjungannya bersama komisi x ke SMP 5 Yogyakarta bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi kurikulum merdeka dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi. “Ini bisa dijadikan contoh bagi wilayah lain supaya semua sekolah itu berkualitas, termasuk tadi ada 25 ekstrakurikuler yang bisa mengakomodir kompetensi siswa. Kemudian bisa berkolaborasi dengan sekolah di luar negeri. Artinya dari sini juga bisa dilihat seperti apa yang harus dipersiapkan pemerintah pusat, provinsi dan kota untuk penguatan kualitas pembelajaran,” katanya.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyatakan, kunjungan Komisi X DPR RI menjadi satu hal positif untuk mendapatkan masukan agar bisa semakin meningkatkan kualitas belajar dan mengajar di Kota Yogya. “Kunjungan ini menjadi satu evaluasi, untuk melihat komitmen, proses belajar mengajar, sarana prasarana yang ada di SMPN 5 yang sudah berjalan baik, kemudian untuk perbandingan di SMPN 11 yang memang masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Supaya berjalan lebih baik, nantinya catatan, komitmen ataupun kebijakannya akan ditindaklanjuti,” terangnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti mengatakan ada beberapa catatan dari Komisi X DPR RI seperti salah satunya terkait perbaikan sarana dan prasarana sekolah. Namun secara keseluruhan sudah dinyatakan baik dalam mewujudkan kegiatan belajar dan mengajar yang berkualitas.
“Selain perbaikan beberapa sarana prasarana, kami juga sedang merintis untuk menjadi sekolah riset. Dengan harapan nantinya juga bisa memotivasi maupun menginspirasi sekolah lain untuk bisa merambah pada bidang penelitian bagi para siswanya,” ujarnya. (xcs/qsd)
