NASIONALTERKINI– Maraknya praktik mafia tanah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu pembahasan Komisi III DPR RI dalam kunjungan resesnya ke Yogakarta.
Anggota Komisi III DPR RI, Wihadi Wiyanto menyampaikan kasus mafia tanah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus menjadi perhatian khusus bagi semua pihak, karena hal ini akan mempengaruhi perekonomian apalagi Yogyakarta menyandang berbagai julukan salah satunya Kota Pariwisata.
“Yang disampaikan dari para mitra kerja yang hadir tadi telah menyampaikan apa yg menjadi dinamika kasus yg terjadi di DIY salah satunya menyinggung adanya praktik mafia tanah di DIY. Diperkuat oleh pernyataan ibu kajati tadi bahwa permasalahan mafia tanah menjadi perhatian khususnya APH di DIY”, kata Wihadi Wiyanto usai kunjungan kerja reses Komisi III DPR RI Ke Polda DIY, di Marriott hotel Yogyakarta, Selasa (29/7).
Wihadi Wiyanto menegaskan akan memberikan perhatian khususnya terhadap masalah kafia tanah. Ia menilai, ke depannya bahwa DIY sangat rawan terhadap mafia tanah jika hal ini tak ditangani dengan baik. “Kita melihat pertumbuhan dari perkonomian DIY ini akan terus berkembang sehingga dibutuhkan tanah. Di situ permainan mafia tanah bisa terjadi,” imbuhnya.
Wihadi Wiyanto mengatakan Saya berharap seluruh elemen yang memiliki kewenangan dalam memberantas mafia tanah harus saling bersinergi. “Ini merupakan PR kita bersama dan dari Polda DIY sendiri, tadi sudah bilang mereka sudah siap untuk membantu penyelidikan secara profesional pemberantasan mafia tanah,” tandasnya. (ery/vio)