NASIONALTERKINI– Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah menyelesaikan pelaksaan produksi film sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah sinematografi.
Sebagai hasilnya, film hasil produksi akan diputar dalam acara screening film bertajuk Scription, akronim dari Screening in Production of Communication, di Gedung Societet Militair, Taman Budaya Yogyakarta, Senin (15/1). Tahun 2024 ini merupakan tahun kedua acara screening ini dilaksanakan.
Hijrah menjadi tema yang dipakai pada screening film produksi Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2022. Relevan dengan tema produksi film yang dipakai, tema acara pada Screening Film ini juga mengusung konteks hijrah, yaitu Hegirayya Lail yang dapat dimaknai sebagai proses hijrah di cahaya malam menciptakan suasana yang penuh makna dan mendalam, dimana langkah-langkah yang diambil menuju perubahan atau informasi tercermin dalam kedamaian dan keberanian.
Dengan menghadirkan berbagai macam film bertema Hijrah. Film-film yang akan tayang dalam acara ini, berjudul Belum Usai, Dunia Jahat, Kembali, Pinasthi, Wayahe, Pensil Warna, Bapak Ini Harus Remidi!, Kau Buatku Begini, Lima Waktu, dan The Unseen Part.
“Event ini dilaksanakan sebagai wadah launching hasil karya Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Menariknya dari acara ini karena kita mengusung tema hijrah, nanti pada saat pelaksanaan screening di venue juga akan kita buat seolah-olah kita sedang memasuki ruang hijrah yang penuh dengan kegelapan.
Namun saat keluar kita sampai pada tahap selesai berhijrah karena kini suasana yang dirasakan beralih menjadi terang,” ujar Hatta Luqman, Ketua Pelaksana acara Screening Film ini.
Fajar Junaedi Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY mengatakan bahwa ini adalah acara yang diselenggarakan untuk menayangkan film- film hasil dari mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY Angkatan 2022, dengan target audience terbuka untuk umum.
Tujuan dari diselenggarakannya acara ini adalah, sebagai bentuk komunikasi dari pembuat film untuk dapat mengungkapkan ide dan cerita kepada penonton, sekaligus mempererat hubungan dengan komunitas-komunitas film melalui diskusi yang akan hadir dalam rangkaian acara Scription.
“Sesuai dengan nama dari screening film tahun ini yaitu Scription. Dengan demikian, harapannya acara Scription ini dapat memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan saling bertukar wawasan tentang dunia perfilman bagi penonton.
Selain itu, bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 acara ini sebagai gerbang untuk memulai perjalanan sebelum memilih penjurusan yang akan ditempuh pada semester 4,” ujar Fajar. (eng/ert)