JOGJABERITA– Pasar Beringharjo akan selalu menjadi salah satu rujukan bagi para wisatawan untuk mendapatkan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Mulai dari pakaian, makanan, hingga pernak-pernik asli Yogyakarta. Tentunya dengan harga yang terjangkau dan bisa ditawar.
Momen libur natal dan tahun baru kali ini tentu saja menjadi berkah bagi para pedagang pakaian di Pasar Beringharjo. Salah satunya adalah Ngatijo, dia mengaku bersyukur kini masyarakat diizinkan untuk kembali berwisata.
Kondisi ini turut memberi dampak yang siginifikan pada penjualan dagangannya. Meski tak menyebut jumlahnya secara pasti, tetapi Iwan memastikan penjualan meningkat berkali-kali lipat jika dibandingkan saat awal pandemi maupun hari-hari biasa di luar hari libur.
Bahkan dia mengatakan harga dagangannya juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hari biasa.
Namun, menurutnya hal ini wajar terjadi. Saat terjadi permintaan yang meningkat, otomatis harga juga akan ikut meningkat.
“Omzet kotor perhari bisa Rp 4 juta sampai Rp 5 juta,” katanya saat ditemui di Pasar Beringharjo, Senin (26/12).
Bukan tanpa persiapan, sejak jauh-jauh hari Ngatijo memastikan stok dagangan pakaiannya cukup. Ini dilakukan untuk memenuhi permintaan pembeli yang terkadang membeli secara borongan.
Beberapa jenis pakaian yang ada di lapak milik Ngatijo diantaranya adalah daster, outer, pakaian anak-anak, pakaian setelan one-set, dan gamis. Daster dan baju anak-anak menjadi pakaian yang paling cepat habis diburu para wisatawan.
“Kalau untuk stok ambil dari Solo, Klaten, ada juga sales yang datang sendiri ke sini,” katanya.
Ayunda, salah satu wisatawan asal Bandung mengaku sengaja menghabiskan libur natal dan tahun baru di Yogyakarta. Dia mengatakan harus kembali ke Bandung esok hari.
Sebelum meninggalkan Kota Pelajar ini, Ayunda menyempatkan waktu untuk berbelanja daster batik dan pakaian lainnya di Pasar Beringharjo. Rencananya, pakaian-pakaian batik ini akan dia bawa sebagai oleh-oleh.
Baru berkeliling di area depan Pasar Beringharjo saja, sudah ada lebih dari 10 potong baju yang dia bawa. Mulai dari pakaian dress, baju santai, hingga pakaian tidur.
Ayunda mengatakan tak membutuhkan waktu lama untuk memilih. Menurutnya motif dan model pakaian-pakaian di Pasar Beringharjo dipastikan bagus dan berkualitas.
Ditambah lagi harganya yang terjangkau dan bisa ditawar menjadikan Aliya tak kapok untuk kembali berbelanja di Pasar Beringharjo.
“Tadi beli baju dress, baju tidur, baju-baju santai. Sudah tidak kehitung ambil berapa, lebih dari 10 kayanya. Ini sekalian belanja untuk oleh-oleh juga karena setelah ini saya mau ke Bandung. Mereka juga pada minta baju tidur.
Kalau di sini murah, kualitas bajunya juga terjamin. Saya ke sini sudah beberapa kali jadi sudah tahu. Bisa nawar juga yang pastinya. Bisa sesuai dengan keinginan kita,” ungkapnya. (tyo/red)