NASIONALTERKINI – Setelah sukses merilis filmnya pada 2021, Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures beserta Kapanlagi Youniverse, siap melanjutkan kisah ini menjadi sebuah serial. Serial Losmen Bu Broto akan ditampilkan denga tetap mempertahankan daya tarik dan keunikan yang ada pada filmnya. Setiap aspek kehidupan di Losmen Bu Broto akan dijelajahi lebih mendalam, menghadirkan kisah yang lebih memikat bagi penonton.
Produser Eksekutif Ideosource Andi Boediman menjelaskan Losmen Bu Broto awalnya diadaptasi berasal dari serial televisi karya Tatiek Maliyati dan Wahyu Sihombing. Seperti filminya, serial ini telah mendapatkan dukungan dari pihak keluarga.
“Film Losmen Bu Broto telah mendapatkan dukungan dan cinta yang luar biasa dari para penonton. Oleh karena itu kami sangat bangga dan bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dengan mengadaptasi Losmen Bu Broto menjadi sebuah serial.
Dengan format serial, kami memiliki kesempatan untuk menjelajahi karakter dan peran keluarga dalam konflik besar dalam kehidupan di Losmen Bu Broto,” ujarnya saat jumpa pers di salah satu hotel di Banguntapan, Bantul, Jumat (16/6).
Sutradara Serial Losmen Bu Broto Arwin Wardhana menyebut tak ada perbedaan yang siginifikan antara serial dan film Losmen Bu Broto. Namun, pada serial lebih terasa dinamis. Beberapa tokoh juga diperankan dengan aktor atau aktris baru.
Misalnya tokoh Mbak Pur yang dimainkan oleh Ayu Shita, Jeng Sri yang diperankan oleh Febby Rastanty, dan Sekar yang diperankan oleh Sisca JKT 48. Menurutnya, tak ada kesulitan yang berarti baginya dalam membangun karakter lewat pemain-pemain baru. Apalagi, cerita di dalam Serial Losmen Bu Broto memiliki jeda 4 tahun. Sehingga ada perubahan pada masing-masing karakter.
“Secara treatment pasti beda walaupun secara visual tidak jauh-jauh lah, tapi secara treatment beda, lebih dinamis. Kalau pemain selalu diskusi dan mereka kita kasih sesi ngobrol dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Bu Broto mebgaku senang kisah Bu Broto kembali dilanjutkan dalam bentuk serial. Ini juga menjadi tantangan tersendiri baginya untuk bisa memepertahankan karakter Bu Broto seperti pada film.
“Saya sangat senang kembali merasakan kehangatan keluarga Bu Broto seperti saat kami memproduksi filmnya. Kesempatan ini memberi tantangan besar bagi saya untuk memerankan karakter yang berbeda dari sebelumnya dan tidak terpaku pada stereotip karakterku yang selalu sabar,” ujarnya. (ing/eng)