NASIONALTERKINI– Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintantarto Heru Prabowo mengatakan Upacara adat tradisi Labuhan Keraton Ngayogyakarta, yang biasanya dilaksanakan pada tanggal 30 Rejeb ,Namun Untuk tahun ini jatuh pada hari Minggu, 11 Februari 2024
Acara Ritual yang akan berlangsung di pendopo Parangkusumo.
“Upacara labuhan akan dimulai jam 07.30 di Pendapa Kecamatan Kretek yaitu dengan pasrah panampi ( penyerahan sesajI ) dari Parentah Ageng Kraton Ngayogyakarta kepada Bupati Bantul. Setelah itu uba rampe dibawa ke Pendapa Parangkusuma untuk diwilang (diperiksa) sebelum diserahkan kepada juru kunci di Parangkusumo sekaligus didoakan di Cepuri Parangkusuma,”tuturnya Senin (5/2).
Kwintantarto menambahkan setelah didoakan, salah satu uba rampe yang berisi lorodan ageman ( pakaian bekas sultan ), kenaka ( potongan kuku ), serta rikma ( potongan rambut ) selama setahun dikubur di sudut cepuri sambil menabur bunga dan membakar dupa.
Sisa ubarampe berupa sembilan kain dengan corak dan warna khusus, uang tindhih lima ratus, minyak konyoh, dupa, serta layon sekar ( sejumlah bunga yang sudah layu dan kering, bekas sesajen pusaka keraton selama setahun ), dan jajanan pasar yang ditempatkan pada 3 ancak dilabuh.
“Upacara tersebut dapat dimaknai sebagai bentuk syukur kepada Tuhan YME karena keselamatan yang telah diterima rakyat Ngayogyakarta. Juga untuk memohon kepada Tuhan YME agar Sultan,Keraton, rakyat Yogyakarta diberi keselamatan, ketentraman, dan kesejahteraan hidup,”pungkasnya. (tyo/eri)