NASIONALTERKINI– Visi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai salah satunya melalui keterampilan dari generasi muda. Dengan munculnya era Society 5.0 maka semakin berkembang pesat pula pengetahuan di bidang teknologi, informasi serta digitalisasi.
Menanggapi hal tersebut Program Studi Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mengadakan kompetisi robotik nasional bernama Robotech #12. Kompetisi yang menjadi bagian dari rangkaian acara Electrical Shockwave 2024 ini digelar pada Sabtu (9/3) di Sportorium UMY.
Anggun Nastiti Pramushinta, Staf Ahli Muda dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul menjelaskan Teknologi yang telah menjadi salah satu pilar pembangunan bangsa di masa depan semakin membutuhkan calon ahli teknologi yang berkompeten, maka kompetisi Robotech #12 dapat berperan sebagai wahana untuk mengaplikasikan pengetahuan ke dalam keterampilan robotik.
“Pembuatan robot yang berbasis Internet of Things dan Artificial Intelligence telah jamak dilakukan oleh masyarakat dunia untuk mempermudah hidup manusia. Saya berharap melalui kompetisi robot yang digelar oleh prodi Teknik Elektro UMY ini dapat terjadi evaluasi dan transfer keilmuan antar peserta, sehingga dapat semakin membumikan teknologi robot di Indonesia,” ujar Anggun.
Kharisma Trinanda Putra selaku Ketua Program Studi Teknik Elektro UMY menyampaikan bahwa melalui kompetisi ini para peserta memiliki kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas terkait peluang yang dimiliki jika mendalami dunia teknologi robot. Studi terkait teknologi dan robotik memiliki lingkup yang sangat luas di level internasional.
“Alasan utama mengapa kami dari prodi Teknik Elektro UMY mengadakan kompetisi robotik berskala nasional adalah karena ingin lebih mengenalkan ke masyarakat luas terkait apa saja yang dapat dipelajari dalam teknologi, khususnya melalui program Teknik Elektro.
Apa saja yang diajarkan, dan peluang yang dapat diraih seperti internasionalisasi, terutama jika ingin melanjutkan studi. Saya rasa mahasiswa dapat lebih mempelajari pemahaman terkait teknologi dengan lebih komprehensif melalui sudut pandang internasional yang lebih luas,” ucapnya. (edi/xui)