NASIONALTERKINI – Klaten merupakan kota satelit yang menghubungkan dua kota besar yaitu Yogyakarta dan Surakarta. Oleh karena itu, Klaten mempunyai posisi yang strategis dalam pengembangan di sektor pariwisata seni budaya dan industri fashion .
Karena di Klaten banyak terkenal dengan banyaknya pelaku usaha Lurik dan batik .di tahun ini Klaten telah berhasil menggelar even KFF (Klaten Fashion Festival). KFF yang sudah terlaksana (5 Agustus dan 6 Agustus).
Even yang pertama kali di gelar ini .telah sukses di gelar even KFF yang melibatkan para fashion designer klaten dan pelaku usaha UMKM dan Pembatik di Klaten. Melati Soedjarwo selaku ketua KFF mengatakan saat di hubungin JOGJABERITA.COM.Kamis (4/8).
Selanjudnya Melati Mengatakan sejak dulu Klaten mempunyai peran penting sebagai produsen kerajinan Batik dan Lurik yang dipasarkan ke Kota Yogyakarta maupun Surakarta maupun wilayah lain di Jawa Tengah. Sebab, Batik dan Lurik Klaten terbukti mempunyai kualitas yang sangat tinggi tuturnya
Proses pembuatan batik itu sendiri melibatkan sentuhan seni dan ketelitian tinggi dari para pengrajinnya. Selain itu, kerajinan Batik Klaten memiliki ciri khas motif yang elegan, dengan dominasi warna alami seperti cokelat, biru, hitam, dan putih yang dihasilkan dari bahan-bahan alami.
Motif-motif yang digunakan dalam Batik Klaten meliputi motif flora, fauna, geometris, serta corak bersejarah dan religius. Setiap motif memiliki makna dan cerita tersendiri, yang seringkali diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dengan demikian, Batik Klaten tidak hanya sebagai seni tekstil semata, tetapi juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal dan sejarah budaya yang mendalam
Melati Soedjarwo juga sebagai Fashion Designer yang telah bergabung organisasi besar yaitu IFC Indonesian Fashion Chamber .Jogja Dalam pagelaran even KFF Melati Soedjarwo juga menampilkan karya-karyanya di hari Minggu 6/8/2023 malam sangat memukau penonton dan tamu yang hadir dalam acara KFF 2023.
Potensi kerajinan Batik dan Lurik yang ada di wilayah Klaten saat ini perlu dikembangkan dan dilestarikan mengingat dampak globalisasi dan perkembangan teknologi yang cepat. Warisan budaya ini tetap diminati generasi milenial saat ini, bahkan mampu bersaing terhadap produk tekstil modern.
Perkembangan dan pertumbuhan yang sangat cepat untuk para perajin batik dan lurik di Klaten seiring dinamika yang berjalan persaingan wangsa pasar Batik dan lurik Klaten mampu bersaing dan batik klaten di kenal di seluruh Indonesia.untuk memperkenalkan batik klaten menuju dunia makan di gelar even Fashion Klaten Festival 2023 ini upaya memper kenalkan Batik dan Lurik Klaten Mendunia tutur Melati..
Upaya pelestarian Batik klaten dilakukan oleh pemerintah, komunitas, dan para pengrajin itu sendiri. Berbagai workshop, pameran, dan kegiatan promosi dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan keindahan dan keunikan batik ini. Selain itu, penerapan hak kekayaan intelektual dan pembinaan bagi para pengrajin juga menjadi bagian dari usaha untuk melestarikan tradisi
Sehubungan dengan hal itu, Even Klaten Fashion Festival 2023 yang baru pertama kali digelar kali ini merupakan salah satu upaya pelestarian kain Batik maupun Lurik agar kedua produk kerajinan tersebut dapat diterima oleh kaum muda.
Disamping itu, even ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dari sector UMKM khususnya bagi para perajin Batik dan Lurik yang ada di Klaten, sehingga kedua produk kerajinan ini dapat lebih dikenal bukan hanya oleh konsumen dari dalam negeri tetapi mampu mengantarkan produk Batik dan Lurik menembus pasar manca negara dan mendunia
Kali ini Even Klaten Fashion Festival 2023 melibatkan lebih dari 50 fashion designer Klaten untuk memperkenalkan Batik dan Lurik Klaten Mendunia.
Pelaku industri fashion di harapkan mampu meningkatkan secara kwantitas maupun kwalitas industri fashion serta secara profesional mempromosikannya kepada masyarakat sehingga Even Klaten Fashion Festival dapat menjadi tolak ukur dalam pertumbuhan ekonomi industri fashion di Klaten.
Pada sisi lain even Klaten Fashion Festival di harapkan bisa menambah kunjungan di sektor pariwisata di Klaten dan juga pertumbuhan perekonomian masyarakat perajin di sektor batik dan lurik di klaten.
Klaten bukan hanya di kenal banyak perajin batik dan lurik namun di sektor pariwisata Klaten punya banyak tempat wisata .yang tak kalah dengan daerah lain di wilayah Indonesia.
Perlu dicatat, dari sisi kepariwisataan Klaten mempunyai objek wisata yang sangat potensial seperti : Umbul Ponggok, Wisata Ziarah Sunan Tembayat, Candi Plaosan, Rawa Jombor, Destinasi Wisata Gir Pasang, Bukit Cinta Watu Prahu serta beberapa objek wisata lainnya.
Batik dan Lurik Klaten merupakan sebuah mahakarya budaya Indonesia yang kualitas dan keindahannya mencerminkan kearifan lokal dan kecintaan terhadap seni. Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, pelestarian Batik Klaten menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa keindahan ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang. Mari kita hargai dan dukung upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, termasuk Batik dan Lurik sebagai kekayaan “Intelektual Tak Benda” yang tak ternilai harganya tegas Melati.(Tyo)