Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kepala BPS: Adanya Peningkatan Kunjungan Wisman dan Wisnus

JOGJABERITA

JOGJABERITA – Kepala BPS Margo Yuwono menyebut sepanjang bulan Maret 2023, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Namun, dia juga tak memungkiri adanya sedikit penurunan pada jumlah kunjungan wisman.

Dia menyebut dominasi wisman berasal dari negara Malaysia. Tercatat ada 124,6 ribu kunjungan sepanjang Maret 2023. Menurutnya, angka ini sedikit menurun dibanding dengan Februari yakni turun 1,89 persen.

Negara peringkat dua yang paling banyak mengunjungi Indonesia pada Maret 2023 adalah Singapura. Jumlah kunjungan tercatat sebanyak 111,3 ribu kunjungan. Angka ini meningkat 47,97 persen jika dibandingkan dengan Februari 2023.

“Selanjutnya Australia dengan 96,2 ribu kunjungan. Sharenya naik 13,44 persen kalau dibandingkan Februari 2023. Trennya mirip. Ketiga negara memberikan share terbesar,” ujarnya melalui sambungan daring, Selasa (2/5).

Sementara untuk lama tinggal, rata-rata wisman menghabiskan waktu di Indonesia selama 9,82 hari. Rata-rata wisman asal negara-negara Asean menghabiskan waktu 4,71 hari, Eropa 20,11 hari, Tiongkok 25,99 hari. “Dan yang tersingkat dari Hongkong selama 2,27 hari,” tambahnya.

Margo juga menjelaskan terjadinya peningkatan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus). Namun, BPS baru merilis data sepanjang tahun 2022.

Dia mengatakan sepanjang 2022 jumlah perjalanan yang dilakukan wisnus sebanyak 734,86 juta perjalanan.

Angka tersebut meningkat 19,82 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ini juga lebih tinggi 1,76 persen jika dibandingkan dengan masa pandemi Covid-19 tahun 2019. “Wisnus kabarnya menggembirakan,” tambahnya.

Perjalanan wisnus tertinggi pada 2022 tercatat terjadi pada bulan Maret dan Mei. Maret ada 80,23 juta perjalanan, sementara Mei ada 78,83 juta perjalanan.

Menurutnya, banyaknya perjalanan disebabkan oleh momen yang bertepatan dengan masa mudik saat Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022.

Margo menambahkan, 3 dari 4 perjalanan dilakukan di Pulau Jawa. Tujuan paling tinggi adalah Jawa Timur dengan 200,55 juta perjalanan atau sebesar 27,29 persen total perjalanan wisnus.

Kota tujuan paling favorit adalah Surabaya dengan 15,35 juta kunjungan dan Malang dengan 10,31 juta kunjungan.

“Yogyakarta menduduki peringjat ke-6. Terbanyak ke Sleman sebanyak 7,9 juta kunjungan,” ujarnya.

Berbeda dari jumlah kunjungan, tingkat penghunian kamar (TPK) di bulan Maret justru terpantau menurun jika dibandingkan dengan bulan Februari.

“TPK Maret 2023 sebanyak 46,26 persen. Turun sebesar 1,57 persen kalau dibandingkan dengan Februari 2023. TPK hotel bintang tertinggi di Kaltim sebesar 57,44 persen.

Kenaikan ini didorong oleh adanya aktivitas pemerintah melakukan aktivitas rapat dan mobilitas orang dari luar kota yang berkunjung, terutama di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda,” ungkapnya. (tio/wer)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *