NASIONALTERKINI– Guru SD Negeri Sleman 3, Faiz Putra Setiawan mengatakan Upaya mengenalkan makanan tradisional sejak dini, saya mengajarkan siswa mengolah bahan pangan dari singkong, hasil memasak selanjutnya ditampilkan dalam ajang panen karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).Kegiatan mengolah dan memasak dengan bahan utama dari makanan tradisional singkong ini mendatangkan langsung dari wali murid yang kebetulan perajin atau pembuat makanan tradisional mulai dari combro, gethuk, tiwul maupun cemplon dan timus ke sekolahan.
Wali murid ini mengajarkan cara membuatnya untuk dipraktekk”Makanan tradisional berbahan singkong ini menjadi salah satu bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), di SD Negeri Sleman 3 yang panennya dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan melibatkan guru, wali murid dan para murid,”ujarnya, Jumat (22/1)Salah seorang siswi kelas 5 SD Negeri Sleman 3 Lingling Putri mengungkapkan Dalam membuat makanan tradisional berbahan singkong ini sangat mudah, setelah diajari okeh pembuat panganan olahan bahan utama singkong, hadil dari mengolah singkong kemudian dibuat menjadi bermacam-macam makanan tradisional diantaranua combro, cemplon, gethuk, bola singkong dan tiwul.
Dalam membuatnya sangat muda mulai dari mencuci singkong, mengupas, kemudian dicuci lagi, untuk perebusan yang dilanjutkan dengan menumbuknya hingga halus dan dicampur garam sesuai kebutuhan. “Proses memasak pun dilakukan setelah olaham singkong yang dicampur dicetak baik menggunakan kepalan tangan maupun wadah cetak.Proses terakhir adalah mengisi gumpalan singkonh dengan gula jawa dan dilanjutkan dengan proses mengoreng, hasilnya untuk dijual Rp 1.500 perbiji,”ucapnya. (xvb/dgh)