NASIONALTERKINI -Trend Busana Muslim makin banyak di gemari saat ini baik dari kaum generasi G Z sampai usia dewasa , semua pingin tampil maksimal di setiap hari sebagai muslimah sejati yang tampak anggun indah di pandang, Karya terbaru rancangan Iffah M Dewi selaku Fashion Designer juga anggota IFC Jogja saat tampil di acara Show Lounching Jogja Fashion Week 2024 di Royal Ambarukmo Hotel Yogyakarta Kamis 02/052024
Selanjudnya Iffah M Dewi mengatakan Karya yang terbaru kali ini terinspirasi dari kisah Sang Nabi Muhammad S.A.W. di Gua Hira ketika menerima wahyu pertama kali. Koleksi ini dipersiapkan untuk menemani perjalanan Umroh dan Haji, namun bisa juga dipakai menemani aktivitas sehari hari dimanapun berada, menyatukan keindahan dan makna, fungsi dan estetika, setiap goresan motif dibuat dengan sepenuh hati menampilkan kerajinan tangan batik asli, menghasilkan paduan antara kearifan budaya dan kekuatan spiritual.pas saat Ibadah Umroh dan pas di Indonesia melakukan perjalanan di labuan Bajo NTT, Sehingga corak yang ditampilkan dalam rancangan busana ini juga berisi kolaborasi diantara keduanya menjadi inspirasi sebuah karya Busana Muslim .Paparnya
Mengenai materi yang dipakai dalam karya terbarunya ini, Iffah menggunakan bahan-bahan Wastra Nusantara seperti tenun dan batik tulis . Sedangkan untuk corak busana, Iffah berusaha menggambarkan keindahan Labuan Bajo NTT yang dipadu dengan batik cap khas Jogja.Dan
Wastra Labuan Bajo lebih sering dikenal dengan nama Songke,merupakan tenun yang indah berasal dari kapas asli. Setelah dipetik dari pohonnya, kapas-kapas tersebut kemudian ditenun dengan menggunakan alat tradisional. Oleh karena itu, pembuatan kain ini biasanya membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak.Dibanding tenun lainnya wastra Labuan Bajo mempunyai banyak keunggulan dan salah satu kelebihan diantaranya terdapat pada benang pada kain tenun ikatnya yang umumnya memiliki beragam warna dalam satu helai benang hinga menjadi sebuah karya busana muslim nan indah dan nyaman di pakai tuturnya
Karya hasil kolaborasi dengan Sogan Batik Rejodani Bermotif batik tulis ‘Siraj’ yang bermakna Cahaya, menggambarkan mimpi Nabi Muhammad S.A.W ketika melihat cahaya terang benderang, kemudian ber-uzlah, menyendiri di Gua Hira’ yang terletak di puncak gunung Jabal Nur. Motif Siraj Juga menggambarkan putaran tawaf di sekeliling Ka’bah,di padukan dengan bahan-bahan wastra labuan Bajo dan di padukan dengan batik cap kas Jogja.Motif zig -zag sebagai signature, terinspirasi dari motif menara masjid Nabawi, rumah dan makam Nabi Muhammad S.A.W, juga bermakna kekuatan dan ketangguhan, rancangan baju muslim ini sangat cocok di kenakan untuk aktivitas sehari-hari sebagai seorang muslimah. pungkas Iffah (Tyo)