JOGJABERITA– Pelatih Kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro menyampaikan kekecewaannya di laga perdana usai kehilangan tiga poin kalah dari tim tamu PSM Makassar 2-1.
Empat pemain asing yang menjadi starter line-up ternyata tidak seluruhnya tampil seperti harapan. “Untuk dua pemain mungkin belum. Kita cari apa solusinya.
Harapannya ke depan akan tampil lebih baik,” jelasnya saat Post-Match Press Conference Sabtu (23/7).
Ia tidak menyebut spesifik siapa di antara empat pemain yang tampil mengecewakan. Hanya saja, Mychell Chagas memang di pertandingan debutnya ini gagal mencetak gol.
“Mungkin seperti Mychell ada banyak peluang tidak tercipta gol,” jelas Seto. Seperti di menit ke-30 Mychell tidak berhasil memaksimalkan umpan yang diberikan Ze Valente.
Lalu di menit ke-60 umpan dari dave disambut oleh Mychell dengan tendangan datar yang mudah saja ditangkap M. Reza Arya Pratama.
Justru gol di menit ke-88 tercipta oleh sundulan bek asing Tallyson Duarte yang berhasil memaksimalkan assist dari Ze Valente.
PSS Sleman terpaksa menelan kekalahan setelah di menit ke-87 gol yang tercipta dihitung offside oleh wasit.
Selain Mychell, Jihad Ayoub yang juga debut dinilai belum bisa memaksimalkan staminanya.
“Ayoub juga kita lihat perlu waktu untuk staminanya. Mereka juga adaptasi, inilah kompetisi Indonesia,” jelas Seto.
Sebaliknya, Pelatih Kepala PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku puas dengan tiga poin yang dihasilkan.
Dua gol tercipta dari Willem Jan Pluim membobol gawang yang dijaga M. Ridwan di menit ke-17 dan ke-28.
“Pemain, staf dan suporter kita layak mendapat kebahagiaan ini. Dan ini sangat penting untuk memulai liga,” jelas Bernardo. (ang/red)
