JOGJABERITA– Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo pada menjelaskan KAI Daop 6 menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan kedatangan beberapa kereta api dari wilayah barat ke Daop 6 Yogyakarta sebagai dampak adanya gogosan jalur KA di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Meskipun saat ini lokasi amblesan di antara Stasiun Jeruklegi dan Stasiun Kawunganten sudah bisa dilalui kereta api, namun dampak keterlambatan sebelumnya masih menyebabkan antrian pada perjalanan kereta-kereta selanjutnya dari dan ke Yogyakarta.
“Sampai saat ini, operasional kereta api dari arah Bandung tujuan Yogyakarta dan sebaliknya masih terdapat perbaikan prasarana, sehingga mengalami keterlambatan yang cukup tinggi.
Daop 6 telah memberikan pilihan pembatalan perjalanan dengan pengembalian bea tiket secara penuh kepada penumpang untuk kereta-kereta yang terdampak seperti KA Argo Wilis, KA Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Malabar, KA Lodaya, KA Kahuripan, dan KA Pasundan,”ungkap Franoto melalui keterangan tertulis Minggu (9/10).
Namun demikian, menurut Franoto pada malam ini, kereta-kereta keberangkatan Daop 6 menuju Bandung perjalanannya diputar ke jalur utara melewati Cikampek.
“KA Lodaya dan KA Turangga keberangkatan Daop 6 dan dari Bandung, jalurnya memutar ke lintas utara.
Secara operasional dan pelayanan penumpang, Daop 6 terus siaga dan tetap memantau perkembangan perbaikan jalur di wilayah Daop 5. Kami berharap semuanya segera kembali normal,”ujarnya. (tio/red)