JOGJABERITA– PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan kegiatan Open House Balai Yasa Kereta Api dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 KAI serta mengedukasi masyarakat terkait proses perawatan kereta dan lokomotif yang ada di berbagai Balai Yasa milik KAI.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI mengajak masyarakat untuk dapat melihat langsung seluk-beluk Balai Yasa Kereta Api yang selama ini tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.
Open House Balai Yasa bertujuan untuk memberikan wadah berinteraksi langsung antara masyarakat dan Balai Yasa Kereta Api.
“Open House Balai Yasa ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September dengan tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.
Kali ini KAI merayakan ulang tahunnya bersama-sama masyarakat melalui kegiatan Open House Balai Yasa,” kata Didiek.
Didiek menjelaskan KAI ingin mengenalkan kepada masyarakat bahwa layanan KAI tidak hanya berada di lingkungan stasiun, tapi KAI juga memiliki bengkel kereta api yang modern yaitu Balai Yasa.
Balai Yasa berperan dalam merawat sarana guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
Balai Yasa memiliki tugas untuk melakukan perawatan besar sarana perkeretaapian periode 2 tahunan dan 4 tahunan dengan tingkat kesulitan kompleks.
Sarana yang dimaksud yaitu lokomotif, kereta penumpang, gerbong barang, dan fasilitas-fasilitas sarana lainnya.
Sedangkan untuk perawatan rutin seperti harian, 6 bulanan, dan 1 tahunan dengan tingkat kerusakan sarana ringan dilakukan di Depo.
Open House akan dilaksanakan di 3 Balai Yasa selama 3 hari sejak dibuka. Adapun pembukaan di masing-masing Balai Yasa dilakukan pada Jumat (23/9) untuk Balai Yasa Yogyakarta, kemudian Minggu (25/9) di Balai Yasa Surabaya Gubeng dan Senin (26/9) di Balai Yasa Manggarai.
Open House Balai Yasa tersebut terbuka untuk umum dan dapat dihadiri oleh seluruh masyarakat yang ingin melihat lebih dekat Balai Yasa Kereta Api.
Dalam kegiatan Open House Balai Yasa, pengunjung dapat melihat dan memahami proses perawatan sarana, melihat kereta, gerbong, dan lokomotif yang sudah diperbaiki, melihat berbagai fasilitas perawatan Balai Yasa, produk-produk unggulan dan inovasi Balai Yasa, sejarah masing-masing Balai Yasa, melakukan mini tour di lingkungan Balai Yasa, pameran produk UMKM, serta games dan hiburan menarik.
Untuk menjaga ketertiban selama kegiatan Open House Balai Yasa berlangsung, masyarakat yang ingin hadir pada Open House Balai Yasa harus melakukan registrasi online terlebih dahulu.
Adapun kapasitas pengunjung di Balai Yasa Yogyakarta adalah 1.000 orang per hari, Balai Yasa Surabaya Gubeng 200 orang per hari, dan Balai Yasa Manggarai 300 orang per hari.
“Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan Open House Balai Yasa ini agar lebih mengenal dan memahami proses perawatan sarana kereta api.
Dengan demikian, masyarakat akan semakin mencintai dan terus menggunakan kereta api sebagai transportasi pilihan saat bepergian,” ucap Didiek. (ang/red)