JOGJABERITA– Pemerintah Kabupaten Sleman membawa pulang piagam penghargaan Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Penyerahan penghargaan dan Hasil Penilaian Penerapan Sistem Merit dalam Manajemen ASN dilakukan pada Kamis (8/12) di Hotel Grand Sahid Jakarta.
Penghargaan meritokrasi merupakan bentuk apresiasi yang diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara atas komitmen dan dukungan kepada kepala daerah terhadap optimalisasi dan akselerasi penerapan Sistem Merit dalam Kebijakan dan Manajemen ASN di lingkungan Instansi Pemerintah.
Kepala Komisi Aparatur Sipil Negara, Agus Pramusinto menyampaikan penerapan Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman meraih Kategori IV (Sangat Baik), dengan Nilai 336, dan Indeks 0,82.
“Pada tahun 2022, KASN telah melakukan penilaian terhadap penerapan sistem merit kepada 460 instansi pemerintah.
Agus menerangkan, 60 instansi pemerintah dikategorikan sangat baik, 157 instansi mendapat predikat baik, 71 instansi termasuk kategori kurang dan 172 instansi tergolong buruk,”ucapnya.
Agus menambahkan, tahap penilaian dilakukan terhadap 8 aspek manajemen ASN di antaranya, aspek perencanaan kebutuhan, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutasi, manajemen kinerja, penggajian penghargaan dan disiplin, perlindungan dan pelayanan, serta sistem informasi.
Kepala KASN berharap, dengan adanya penghargaan tersebut dapat memacu semangat untuk meningkatkan kualitas manajemen ASN.
“Kami berharap prestasi ini dapat menjadi pemicu untuk kebaikan yang berkelanjutan dalam manajemen ASN,” kata Agus.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas menilai penghargaan Anugerah Meritokasi menjadi kegiatan pengukuran yang penting bagi upaya memperbaiki kinerja ASN.
Dengan demikian penguatan kebijakan dapat mendorong kinerja ASN menjadi lebih baik. “Oleh karena itu penguatan kebijakan dan kelembagaan manajemen ASN berbasis sistem merit ini menjadi sangat penting dalam upaya untuk mendorong kinerja kita bersama,” kata Abdullah Azwar Anas.
Menteri Anas juga menekankan pentingnya upaya untuk mereformasi birokrasi di Tanah Air. Reformasi struktural akan menjadikan instansi pemerintah makin sederhana, simpel, dan lincah.
“Harapan kita ke depan, core value baru akan menjadi bagian dari upaya kita untuk terus memperbaiki pelayanan publik yang core value Ber-Akhlak,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Kustini mengutarakan ucapan syukur atas capaian Kabupaten Sleman. Kustini menyampaikan apresiasi seluruh pihak yang selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas manajemen ASN menjadi lebih baik.
“Alhamdulillah Kabupaten Sleman mendapat penghargaan dengan kategori sangat baik. Ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua, dan menjadi bukti usaha keras seluruh pihak yang terus berupaya untuk meningkatkan manajemen ASN di Sleman menjadi lebih baik.
Semoga tidak hanya berhenti sampai di sini, namun juga bisa terus meningkat,” ucap Kustini.
Sebelumnya, pemerintah Kabupaten Sleman juga telah menerima penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi dengan predikat “Sangat Baik” dengan nilai 91,28 pada (6/10) lalu.
Anugerah tersebut merupakan puncak dari hasil penilaian yang dilakukan sepanjang 2021. Adanya Anugerah Kualitas Pengisian JPT tersebut menjadi refleksi dari upaya masif KASN dalam mengawasi pelaksanaan sistem merit demi terwujudnya reformasi birokrasi. (iin/eko)