NASIONALTERKINI.Kepala Desperindag DIY Syam Arjayanti mengatakan dalam sambutan acara pembukaan Jogja Fashion Week 2024 pentingnya pengembangan inovasi dalam industri fashion melalui acara Jogja Fashion Week. Dalam pernyataannya, beliau menekankan bahwa penguatan Research & Development (R&D) serta branding adalah kunci untuk mendorong industri fashion lokal agar mampu bersaing di pasar nasional dan internasional ,Kamis:22/08/2024 di JEC Yogyakarta
Jogja Fashion Week tidak hanya menjadi ajang pamer kreativitas, tetapi juga mendorong penguatan sistem melalui berbagai inisiatif. Inovasi yang dilakukan oleh Pusat Desain dan Inovasi Nasional (PDIN), Ndalem Kulit Jogja, dan Griya Batik adalah contoh konkret bagaimana R&D mampu menghadirkan produk unggulan yang berdaya saing tinggi.Ujarnya
Selain itu, kolaborasi dengan akademisi dalam bidang R&D memperkuat riset dan pengembangan produk yang inovatif. Hal ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan pasar yang terus berkembang, sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat global.Tuturnya
Penguatan sistem juga menjadi fokus utama dalam mengembangkan industri fashion di Yogyakarta. Hal ini melibatkan berbagai pihak seperti pengrajin, pelaku usaha, desainer, asosiasi, akademisi, pemerintahan, dan media. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan ekosistem fashion di Yogyakarta semakin kokoh.
Selanjdnya Syam menyampaikan Program Capacity Building juga diselenggarakan untuk mendukung para pelaku industri melalui pelatihan, pendampingan, inkubasi bisnis, bootcamp, studi banding, hibah sarana prasarana, serta sertifikasi dan standarisasi produk. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan daya saing para pelaku usaha di Yogyakarta.
Dalam aspek branding, Jogja Fashion Week juga berperan penting dalam mempromosikan produk fashion lokal melalui event fashion show, baik di dalam maupun luar negeri. Pengembangan kawasan fashion di daerah Malioboro dan Prawirotaman juga terus dilakukan untuk menarik lebih banyak perhatian dari pasar dan media.Imbuhnya
Dari sisi bisnis, kegiatan pameran baik di dalam maupun luar negeri, misi dagang, business matching, serta pemasaran online melalui platform seperti Jogja Plaza dan marketplace, turut diperkuat. Upaya ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar produk fashion lokal dan meningkatkan penjualan.
Selain itu, pengembangan sentra industri kreatif seperti Sentra Kulit di Manding dan Keparakan, Sentra Perak di Kotagede dan Paliyan, serta Sentra Batik di Imogiri, Lendah, dan Gedangsari, terus dioptimalkan. Pengembangan sentra-sentra ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk serta memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat industri kreatif di Indonesia.Paparnya
Jogja Fashion Week 2024 bukan hanya sebuah perhelatan mode, tetapi juga sebuah upaya komprehensif dalam membangun dan memperkuat industri fashion dan kerajinan di Yogyakarta, dengan visi yang jelas untuk masa depan yang lebih inovatif dan kompetitif.Pungkas:Syam Arjayanti(Tyo)