NASIONALTERKINI.Jogja Fashion Week (JFW) 2024 kembali di gelar dengan menjadikan Yogyakarta sebagai salah satu pusat fashion Dunia.Memasuki tahun ke-19, Bapak Guntur selaku Panitia penyelenggara, mengatakan bahwa acara ini selaras dengan visi Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk mengangkat Yogyakarta melalui program Jogja Fashion Dunia (JFD).
“JFW bukan hanya meningkatkan ekonomi Yogyakarta, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian nasional,” ujar Guntur, yang menekankan pentingnya partisipasi desainer dari seluruh Indonesia untuk memperluas dampak acara ini.
Setiap hari, JFW 2024 akan menampilkan dua sesi peragaan busana dengan partisipasi 147 desainer dari berbagai daerah, termasuk Jakarta. Kehadiran desainer tamu dari dalam dan luar negeri memperkuat skala nasional dan internasional .Minggu 25/08/2024
Selain perhelatan fashion, JFW 2024 diharapkan mendorong pertumbuhan sektor perdagangan, pariwisata, budaya, dan investasi di Yogyakarta, serta memperkuat posisinya di panggung fashion global.Pungkas:Guntur
Sementara Fashion Designer Lanny Amborowati dari LA Boutique, anggota IFC Chapter Yogyakarta menyampaikan memanfaatkan JFW 2024 untuk menyuarakan isu lingkungan melalui karyanya. Lanny menyoroti dampak industri fashion terhadap lingkungan, terutama di negara-negara seperti Ghana dan Bangladesh, di mana limbah fashion terus menumpuk. Industri fashion menyumbang 8-10% emisi karbon global per tahun.Ujar;Lanny
Sebagai solusi, Lanny mengadopsi pendekatan “upcycling” dan “recycling,” menciptakan busana baru dari desain lama yang lebih berkelanjutan. Denim dari celana jeans lama diubah menjadi pakaian baru yang stylish.
Dengan tema “New Spirit” dan subtema “Soulful,” Lanny memadukan elemen Renaisans dengan gaya modern yang praktis, menciptakan konsep “Eclectic Soul” yang menekankan kenyamanan, healing, dan kedekatan dengan alam. Desainnya yang dinamis dan fungsional menggunakan bahan seperti katun, tenun lurik, denim, serta beads dan pearls dengan warna alami.Imbuh;Lanny
Melalui karyanya, Lanny tidak hanya menghadirkan desain estetis dan fungsional, tetapi juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam industri fashion.Tegas:Lanny(Tyo)
