NASIONALTERKINI– Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta Nindyo Dewanto mengatakan, Menjelang pesta demokrasi yang akan berlangsung sekitar dua bulan mendatang tepatnya 27 November 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Yogyakarta optimistis kesadaran Pemilih Pemula yang nantinya akan mendominasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Yogyakarta akan tinggi angka partisipasinya.
Sejumlah upaya telah ditempuh untuk meningkatkan kesadaran politik bagi pemilih pemula. Pihaknya memperkirakan angka partisipasi Pemilih Pemula pada Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Yogyakarta ini, tidak jauh beda dengan tingkat partisipasi seperti pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Kalau kami prediksinya 50 sampai 60 persen pemilih pemula.“Kalau dibandingkan dengan daerah lain kita wajib berbangga pada pemilih pemula yang sudah aware, sehingga berbagai program kegiatan itu hanya sekedar mengarahkan dan memberikan guidance terkait dengan keadaan politik yang ada di Kota Jogja,” ucapnya.
Nindyo mengungkapkan, sebagian besar Pemilih Pemula di Kota Yogyakarta telah memahami terkait Pemilu, Pilkada, hingga kondisi demokrasi wilayahnya. Hal ini pun diakui, tidak terlepas pula dengan massifnya berbagai informasi yang didapatkan Pemilih Pemula baik melalui media sosial maupun media mainstream.
Tingginya pengetahuan politik bagi pemilih pemula ini turut mencerminkan tingginya kesadaran memilih atau tingkat partisipasi pemilih pemula untuk menggunakan hak suaranya pada gelaran Pilkada mendatang. Nindyo menegaskan, pemilih pemula kini cenderung tidak apatis, sehingga potensi 50-60 persen suara pemilih pemula ini nantinya bisa dimaksimalkan untuk memilih Paslon sesuai hati nuraninya.
“Untuk teman-teman pemilih pemula, mereka kemarin juga ternyata pengetahuan terkait politik juga sudah tinggi dan tidak apatis. Artinya 50 sampai 60 persen pemilih pemula itu, monggo dari timses untuk mengolah untuk mendulang suara,” ucapnya. (biz/tyu)
