JOGJABERITA– Momen lebaran turut menjadi angin segar bagi para penyedia jasa penitipan hewan di Jogjakarta. Salah satu tempat penitipan hewan yang menjadi jujugan adalah Cindta Pet Care yang berlokasi di Kotagede, Kota Yogya.
Di sini menerima penitipan beberapa jenis hewan seperti kucing, sugar glider, kelinci, hingga kura-kura darat.
Owner Cindta Pet Care Heni Purwanti menyebut terjadi peningkatan jumlah hewan yang dititipkan pada lebaran tahun ini. Bahkan peningkatan terjadi hingga 4 kali lipat atau lebih jika dibanding dengan hari-hari biasa.
“Ada peningkatan. Kalau hari biasa per hari bisa 15 kucing. Kalau lebaran bisa sampai 60 ekor. Kalau kapasitas total bisa menampung 100 kucing,” kata Heni ditemui di Cindta Pet Care, Rabu (19/4).
Pada momen lebaran ini Heni mengaku ada sedikit kenaikan harga. Jika hari biasa penitipan satu ekor kucing dibanderol dengan harga Rp 15 ribu per hari, kini menjadi Rp 25 ribu per hari.
Namun, jika penitipan dilakukan dalam jangka waktu bulanan tetap akan dikenakan biaya Rp 15 ribu per hari.
Dia menambahkan, durasi orang menitipkan hewan peliharaannya terbilang bervariasi. Ada yang hitungan hari, minggu, bahkan ada juga yang hingga tahunan. Pemilik hewan hanya perlu membawa hewan peliharaan dan pakan.
Selama dititipkan, hewan dijamin akan diberi makan tepat waktu. Termasuk akan dimandikan jika ada permintaan dari pemiliknya.
Terkait dengan penyakit, Heni mengaku sedikit banyak tahu cara mengatasi penyakit ringan pada kucing. Ini lantaran dia kerap bertukar informasi langsung dengan dokter hewan.
Namun, jika penyakit yang diderita kucing dirasa terlalu berisiko, maka akan ditindaklanjuti secara medis.
“Kalau sakit yang resiko penularan kemana-mana, tidak saya terima. Kasian yang lain juga. Ada anak-anak kucing juga, mereka ga punya imun,” ujarnya.
Salah satu warga Kotagede, sigi datang ke Cindta Pet Care untuk menitipkan dua ekor kucingnya. Rencananya dia akan menitipkan kucing kesayangannya selama satu minggu.
Ismi menambahkan tahun ini terhitung keempat kali baginya menitipkan kucing selama mudik. Menurutnya, keberadaan jasa penitipan hewan sangat membantunya.
Sebagai pecinta kucing dia tak mau kucingnya terlantar selama ditinggal pulang ke kampung halaman. Pernah sekali waktu, Ismi membawa kedua kucingnya mudik ke Kebumen, Jawa Tengah. Hasilnya, kucing-kucingnya mengalami stres dan mabuk kendaraan.
“Kucingnya trauma, saya juga trauma karena perjalanan 3 jam. Dia mabuk kendaraan, stres, sampai sana juga tidak mau makan. Sempat hilang, kabur karena ga betah karena lingkungan baru. Kalau di sini aman,” ungkapnya. (eng/tio)
