NASIONALTERKINI– Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta melakukan uji cepat puluhan sampel makanan di seputaran UPNYK Kamis (28/3). Kegiatan ini sebagai upaya menjamin keamanan pangan bagi masyarakat selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Pengawas Farmasi dan Makanan, Ahli Muda BBPOM Yogyakarta, Rizqi Amalia Rohmah mengatakan, pengecekan sampel makanan perlu dilakukan seiring munculnya sentra-sentra takjil selama Ramadan, dimana momentum ini seringkali dimanfaatkan oleh pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan makanan tidak memenuhi ketentuan.
Sejauh ini dari dalam pengecekan BBPOM Yogyakarta menemukan kandungan bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan methanil yellow masing sering ditemukan pada klanting dan kerupuk gendar. Hanya saja, kandungannya sedikit. “Saya mengimbau masyarakat supaya mengecek makanan yang hendak dikonsumsi. Dengan demikian, pangan yang dikonsumsi terjamin keamanannya,”katanya.
Sementara itu Kepala BBPOM Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo menuturkan, intensifikasi pengawasan keamanan pangan terus dilakukan mulai 4 Maret-18 April mendatang. Target sasaran yaitu sentra takjil, distributor pangan, pasar modern, toko ritel makanan, pasar tradisional dan penjual parsel.
“Selain kabupaten di DIY, pengecekan makanan juga menyasar Kota Yogyakarta. Pengecekan ini mengingat DIY sebagai tujuan wisatawan saat lebaran. Sehingga pengawasan perlu dilakukan untuk menjamin keamanan pangan masyarakat setempat maupun wisatawan yang berkunjung ke daerah ini,”ungkapnya. (xio/tyu)
