JOGJABERITA– Kepala Kantor Kemenag Kota Yogya Nur Abadi mengatakan para jamaah haji yang diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 nantinya akan menjalani karantina di shelter isolasi milik Pemprov DIJ, yaitu di Hotel Mutiara.
Sebelumnya para jamaah haji telah menjalani tes swab antigen terlebih dahulu di Bandara Adi Soemarmo.
Jika tiba di Balai Kota Yogya dalam keadaan sehat, maka jamaah haji dipersilahkan untuk langsung pulang.
“Yang penting kalau sehat, tidak perlu karantina. Biasa aktivitas seperti biasa, tapi harus tetap jaga protokol kesehatan,” katanya, Jumat (29/7).
Nur menambahkan nantinya Dinkes Kota Yogya akan mengirimkan petugas swab ke Bandara Adi Soemarmo.
Sebanyak 4 hingga 5 unit ambulans juga disiapkan guna memfasilitasi jika nantinya ada jamaah yang didapati terpapar virus Covid-19.
Tak sampai di situ, pengawasan kesehatan jamaah haji juga akan dilakukan oleh pihak puskesmas.
“Nanti begitu datang di tempat tinggal masing-masing, kemudian laporan ke puskesmas. Jadi memang ada pantauan dari dinkes melalui puskesmas terdekat,” ujarnya.
Usai pulang ke kediaman masing-masing, para jamaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan.
Menurutnya, para jamaah haji yang baru saja kembali dari tanag suci rentan untuk terpapar penyakit seperti batuk dan flu.
Para jamaah haji diperkirakan akan tiba terlebih dahulu di Bandara Adi Soemarmo hari ini, Jumat (29/7) sekira pukul 22.15.
Sesampainya di bandara, para jamaah haji lantas melakukan skrining berupa tes antigen selama kurang lebih satu jam. Lalu, para jamaah haji kemudian menuju debarkasi asrama haji Donohudan.
“Kemudian nanti penyerahan dari debarkasi sekitar setengah jam, kemudian pulang ke balai kota. Turunnya di balai kota. Perkiraan sampai di balai kota itu jam 3 atau setengah 3 pagi,” katanya. (aan/red)
