Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hotel Burung di Sleman, Solusi Penitipan Burung Saat Mudik

JOGJABERITA

JOGJABERITA – Keamanan hewan peliharaan kerap menjadi kekhawatiran saat ditinggal mudik atau pulang ke kampung halaman. Banyak orang menitipkan hewan peliharaan seperti anjing atau kucing di pet shop dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.

Kini selain anjing dan kucing, para pecinta serta pemelihara burung juga tak perlu khawatir saat mudik. Di Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman terdapat hotel burung atau tempat penitipan burung sementara.

Tempat ini diinisiasi oleh Budi Purwantoro. Dia merasa kebutuhan akan penitipan burung terbilang tinggi. Terutama saat momen lebaran yang mengharuskan orang meninggalkan rumah dan hewan peliharaannya. Budi kemudian menjadikannya sebagai peluang usaha.

Ini juga tak lepas dari hobi memelihara burung yang telah dia tekuni sejak lama. Kini, puluhan burung peliharaan telah dia terima dan dititipkan padabya. Kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah hingga mendekati lebaran.

“Kami welcome untuk orang yang menitipkan. Untuk sekedar dia pulang mudik kami terima. Sekarang ada sekitar 40-60 (burung) sudah dititipkan,” katanya ditemui di kediamannya di Manggung, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (23/4).

Budi menambahkan tak ada kriteria khusus untuk burung peliharaan yang bisa dititipkan. Mulai dari burung Murai, Beo, Love Bird, atau jenis burung lainnya.

Dia juga menyipakan ruangan khusus penyimpanan burung yang terbilang luas tepat di samping rumahnya. Sehingga dia bisa menjamin kenyamanan dan kemanan setiap burung.

Untuk merawat burung, dia dibantu 3 orang karyawan. Cara merawatnya juga tak berbeda dengan merawat burung secara umum. Dia menjelaskan setiap pagi burung-burung dikeluarkan dari kandang dan dimandikan.

Lalu, burung dijemur. Jika ada kondisi tertentu yang menyebabkan burung tak boleh dijemur, maka burung akan diangin-anginkan di tempat terbuka.

“Selanjutnya kami kasih makan sesuai extra fooding masing-masing burung. Setelah dikasih makan, kemudian sangkar burung dibersihkan. Tak lupa, burung diberi makan dan air untuk minum juga diganti,” jelasnya.

Budi mematok harga penitipan burung sebesar Rp 400 ribu per bulan. Harga ini juga berlaku jika penitipan dilakukan kurang dari satu bulan. Sejauh ini, tak hanya orang Jogjakarta yang menitipkan burung peliharaannya pada Budi. Bahkan ada juga yang datang dari Lampung.

Selain penitipan burung, Budi juga menyediakan jasa mastering atau melatih kicau burung Murai Batu serta menyembuhkan katarak burung.

“Pengobatan katarak Murai Batu, untuk teman-teman yang burungnya punya katarak Insya Allah saya bisa menangani,” ungkapnya. (eng/eri)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *