Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hilang Tiga Hari, Penebar Jaring  Ditemukan Tewas di Pantai Pandansimo

NASIONALTERKINI– Warga Kalurahan Gadingsari, Kapanewon Sanden, Bantul yang hilang terseret arus saat menebar jaring di muara sungai opak, akhirnya ditemukan . Jasad pria Mujana usia 56 tersebut ditemukan Tim SAR Gabungan di hari ketiga pencarian Sabtu (14/9).

Komandan Tim Basarnas Yogyakarta Bina Proklamanta menjelaskan, jenazah korban ditemukan berada di sebelah barat dari lokasi awal korban dinyatakan hilang. Jarak lokasi kejadian dengan penemuan jenazah korban sekitar 7,2 kilometer. Jasad Mujana pertama kali diketahui oleh warga yang ada di pinggir Pantai Pandansimo.”Pukul 10.30 WIB Tim SAR gabungan bersama masyarakat melihat korban sudah terapung di pinggiran Pantai Pandansimo,” jelasnya Sabtu (14/9).

Bina mengatakan Mujana sebelumnya dilaporkan hilang sejak Kamis (12/9) pagi. Saat itu, korban datang dari arah timur (Pantai Depok) ke muara Opak. Setelah memarkirkan kendaraan, korban menyeberang muara Opak untuk melepas jaring ikan.Karena arus muara deras, korban terseret arus hingga ke tengah laut. Kejadian tersebut diketahui oleh sejumlah orang yang sedang berada di lokasi kejadian.  

Kami menerjunkan tim untuk melakukan pencarian. Ada tiga tim SRU (Search and Rescue Unit) yang kami turunkan menggunakan dua perahu jungkung,” ujar Bina.Tim SRU pertama berjalan ke arah barat sampai Pantai Goa Cemara kurang lebih 2 kilometer. Tim SRU kedua berjalan dari pantai Goa Cemara sampai ke Pantai Tanggul Tirta kurang lebih 2,2 kilometer. Lalu tim SRU ketiga menyisir muara Sungai Progo sampai Pantai Tanggul Tirta kurang lebih sejauh 2,2 kilometer.

“Kami juga terjunkan drone di sekitar Pantai Goa Cemara dan ATV, dengan menyisir ke arah timur dari Pantai Samas sampai di muara Sungai Opak kurang lebih 1,7 kilometer,” kata Bina.

Kasi Humas Polres  Bantul AKP I Nengah Jeffry menyatakan, jenazah korban pertama kali diketahui oleh saksi MN (54) yang merupakan warga sekitar. MN yang pada saat itu berada di belakang rumah terkejut melihat ada mayat pria di tepi Pantai Pandansimo, Poncosari, Srandakan, Bantul.

Sekitar pukul 10.00 WIB, MN melihat ada mayat pria tanpa busana di tepi pantai. MN lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada warga sekitar.

Warga kemudian melaporkan penemuan mayat itu kepada Tim SAR Pantai Baru. Bertindak cepat, Tim SAR segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, Tim SAR memastikan bahwa jenazah tersebut susuai dengan ciri-ciri korban laka laut di Muara Opak,” ujarnya menambahkan.

Koordinator Satlinmas Istimewa Wilayah IV Dwi Rias Pamuji mengatakan, kronologi penemuan jenazah bermula saat tim SAR gabungan melakukan penyisiran kecelakaan laut muara Opak di sekitaran Pantai Baru ke arah Muara Progo. Tepatnya di selatan Pantai Pandansimo sisi timur.

Saksi menemukan mayat mengapung di tepian pantai, sesuai ciri jenazah yang merupakan korban laka laut Muara Opak, Kamis (12/9) lalu,” jelasnya.

Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi. Kemudian jenazah korban dibawa ke posko sargab untuk dilakukan proses identifikasi dari inafis Polres Bantul dan Puskesmas Sanden.” Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk diserahkan ke pihak keluarga,” katanya. (vio/byu)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *