JOGJABERITA– Kenaikan harga gas LPG Nonsubsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg mengalami kenaikan pada beberapa hari terakhir.
Sunaryo, penjaga gudang di salah satu agen LPG di Kelurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman mengaku kenaikan harga terjadi sejak tanggal 27 Februari lalu.
“Gas LPG nonsubsidi berukuran 12 kg yang semula dibanderol dengan harga Rp 140 ribu, naik menjadi Rp 163 ribu dan sekarang mencapai Rp 167 ribu.
Untuk ukuran 5,5 kg dibanderol dengan harga Rp 88 ribu dari harga semula Rp 76 ribu,” katanya Kamis (3/3).
Sunaryo mengatakan kenaikan harga gas LPG ini memunculkan keluhan dari masyarakat. Pasalnya, LPG menjadi kebutuhan pokok dalam memasak.
“Sebelumnya dalam sehari masing-masing armada pengirim dapat mengantar sebanyak 40 tabung gas.
Sekarang dalam sehari rata-rata hanya bisa mengirim 25 tabung gas per armada. Total ada 9 armada,” jelasnya.
Sunaryo menambahkan, penurunan penjualan bahkan telah terjadi sejak gas LPG ukuran 12 kg menyentuh harga Rp 163 ribu.
Dia berharap kenaikan harga gas LPG nonsubsidi ini tak berlangsung lama.
“Dari kemarin harga Rp 140 ribu ke Rp 163 ribu penjualannya sudah agak sulit, tapi malah naik lagi sekarang.
Semoga kenaikan harga ini tidak lama, jadi penjualan bisa normal lagi,” ucapnya. (ang/red)