Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Hadirkan Keindahan Pemandangan Alam, Desa Wisata Pulesari jadi Jujukan Wisatawan

oppo_0

NASIONALTERKINI– Berbagai permainan baik individu maupun kelompok bisa dilakukan dan menjadi sarana dalam memperkuat kebersamaan maupun kekompakkan sehingga meningkatkan kemampuan dalam mengelola suatu organisasi salahsatunya seperti yang dilakukan  pengurus dan anggota Dharmawanita Pengurus  DIY di Pulesari Kalurahan Wonokerto Kapanewon Turi Sleman.

Trainer Desa Wisata Pulesari Ikhsan Nur Kamil menjelaskan Dusun Pulesari Kalurahan Wonokerto Kapanewon Turi Sleman sejauh ini dikenal sebagai salah satu desa wisata yang menghadirkan keindahan alam pedesaan di lereng merapi sisi barat dengan beragam wahana dan permainan, tak heran menjadi salah satu tujuan atau jujukan wisatawan.

“Di pendopo yang dibangun warga secara swadaya inilah berbagai aktifitas diantaranya bermaian bersama bisa dilakukan, mulai dari yang sederhana mengenang masa kecil seperti tepuk tangan maupun bernyanyi,meski sederhana  permainan ini melengkapi kegiatan untuk memperkuat kebersamaan sehingga meningkatkan kekompakkan,”ujarnya saat ditemui Senin (9/9).

Ikhsan menambahkan Sejak dibangun menjadi Desa Wisata di tahun 2012 lalu, pendapatan warga dengan jumlah 86 kepala keluarga (KK) ini mulai meningkat seiring banyaknya pengunjung yang datang. “Pendapatan itu diperoleh dari penjualan langsung hasil tanaman salak berupa buah dan olahan salak maupun menjadi pemandu wisata, penyewa homestay serta pendopo yang dibangun warga  secara swadaya. Capaian pendapatan kotor dalam satu tahun pun pernah diperoleh hingga 4,7 Milyar dan melebihi dari angka yang ditargetkan,”ucapnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan DIY  Trisaktiana mengatakan Puluhan peserta yang terdiri dari ASN di lingkungan Pemprov DIY maupun Ibu Rumah Tangga (IRT) mengikuti permainan ini, mereka kompak bermain,bernyanyi dan tertawa bersama menurut gaya masing-masing sehingga menjadi bagian dari kegiatan untuk menambah keakraban antar anggota dan pengurus selepas pengukuhan antar periode terakhir bulan Desember 2024 ke 2029.

Adapun permainannya yakni menempelkan kertas ke setiap wajah peserta dan susur sungai di aliran sungai bedog. Keberadaan dua sumber mata air secara alami yang mengalir lancar melengkapi aliran sungai bedog yang didesain memiliki banyak spot foto mulai dari kelokan air, hujan buatan ditengah aliran sungai bedog maupun menikmati keseruan tanjakan bam serta jalan zigzag.

Kegiatan Penguatan kapasitas yang digelar diluar ruangan atau outdoor inipun diharapkan mampu membentuk setiap anggota dan pengurus baru Dharmawanita Persatuan DIY, agar berani dan mandiri disela kesibukan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun istri ASN sehingga bisa memajukannya,”ujarnya. (cui/nio)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *