NASIONALTERKINI– Kepala Sekolah SD Negeri Sleman 3 Jumadi menjelaskan Gaya hidup berkelanjutan dengan mengolah sampah dan pengolahan makanan dari semua menjadi tema utama, sehingga menumbuhkan karakter pada setiap siswa untuk bisa mengembangkan diri.
Gaya hidup berkelanjutan dengan mengolah sampah dan pengolahan makanan dari semua menjadi tema utama, sehingga menumbuhkan karakter pada setiap siswa untuk bisa mengembangkan diri.
“Hasil karya tangan-tangan kreatif murid dipamerkan di ruang kelas yang disediakan, diantaranya aneka bahan pembuatan hasil kerajinan merupakan barang yang sudah tidak terpakai.
Kerajinan yang dibuat tak hanya berbahan botol mineral kemasan namun juga tutup botol minuman kemasan yang dirangkai memjado satu sehingga membentuk dan menghasilkan karya aeni yang bernilai ekonomi dengam ragam bentuk dan hiasan, seperti tempat menyimpan foto, bondka lucu maupun vas bunga,”ujarnya,”ujarnya Jumat (22/11).
Jumadi menambahkan Dalam puncaknya seluruh murid, guri maupun wali murid saling mengunjungi stan penjualan andka jajan hasil racikan para siswa, seperti aneka olahan singkong, diantaranya bola-bola, gatot, tiwul maupun lemet dengam isian gula jawa merah.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini karema bisa menjadi eiang siswa untuk mengembangkan potensi dan penguatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila,”ujarnya.
Salah satu Wali Murid Ratri Arifa Dewi menuturkan para siswa sangat antusias melaksanakam kegiatam wirausaha, salahsatunya berdagang atau berjualan.
Dalam kegiatan ini para murid mendapatkan pengalaman langsung tata cara berjualan, mulai sari makanan ataupun minuman yang dijual.
Pembuatan makanan yang akan dijual salahsatunya berupa olahan singkong, cara bertemu dengan calon pembeli, prises transaksi himgga menghitung keutungan, sehingga mengetahui apa itu berjualan dan siapa itu penjual dan pembeli.
“Meski masih sebatas dibantu aaki murid dan didampingi guru namun diharapkan kedepannya mereka bisa melakukannya secara mandiri,”ucapnya. (xct/wrt)