NASIONALTERKINI– Getaran Gempa bumi magnitudo berkuatan 5,8 yang mengguncang Kabupaten Gunungkidul, juga dirasakan warga di kabupaten Sleman.Getaran gempa bumi membuat beberapa titik atap bangunan pasar Prambanan Kalurahan Bokoharjo Kapanewon Prambanan mengalami kerusakan, namun tidak ada korban luka maupun jiwa.
Getaran gempa bumi juga di rasakan warga dijalan Kyai Muhdi Padukuhan Nayan Kalurahan Maguwoharjo Kapanewon Depok Sleman. Banyak diantara warga memilih keluar rumah dan melihat situasi di tepi jalan.
Petugas Keamanan Pasar Arif Setiawan mengatakan Usai gempa bumi menguncang Pasar Prambanan beberapa petugas atau staf dari Kapanewon Prambanan, anggota TNI-Polri serta relawan menandai titik runtuhnya atap bangunan atau genting yang roboh saat guncangan gempa bumi dengan menggunakan tali rafia agar tidak digunakan dulu untuk berjualan, adapun genting terbuat dari bahan material Senen ini mengalami runtuh beberapa meter persegi di los sayuran lantai 4, sementara genting yang runtuh rangka penyangganya mleot.
“Selain didalam pasar, kerusakan genting juga ada di luar pasar, beruntung saat runtuhnta atap berupa genting tidak ada pedagang maupun pembeli yang sedang melakukan aktifitas jual beli,”ujarnya saat ditemui di lokasi Senin (26/8) malam.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan Usai gempa bumi BPBD Kabupaten Sleman langsung mendatangi lokasi untuk menata dampak akibat gempa. “BPBD Kabupaten Sleman masih menunggu laporan dari relawan disetiap wilayah jika ada kerusakan,”tuturnya. (edi/cio)
