JOGJABERITA – Sebagai wujud pengabdian masyarakat, Universitas Proklamasi 45 menggelar ujian seleksi calon pamong Kalurahan Caturtunggal. Gelaran ini diikuti oleh 16 peserta dari 3 padukuhan. Diantaranya Padukuhan Ngentak, Karang Gayam, dan Kledokan.
Ketua Panitia Seleksi Pamong Kalurahan Ana Riana menyebut seleksi calon pamong kalurahan ini dilaksanakan Senin (21/3). Lokasinya di Ruang Auditorium PLN Universitas Proklamasi 45.
“Seleksi yang dilakukan berupa tes psikologi, wawancara, kemampuan pidato dan memimpin rapat. Ada juga tes presentasi dan keterampilan menggoperasikan komputer,” katanya, Selasa (21/3).
Sementara itu, Rektor Universitas Proklamasi 45 Benedictus Renny See menyebut gelaran semacam ini bukan pertama kalinya dilakukan. Beberapa kali pemerintah Kalurahan Caturtunggal menyerahkan proses seleksi pamong pada Universitas Proklamasi 45. Menurut Benedictus Kabupaten Sleman pengisian dan pemberhentian perangkat desa diaturndalam Perda Nomor 10 Tahun 2019.
“Kemudian dalam pasal 19 ayat 3 disebutkan apabila proses seleksi tidak mengikutkan perguruan tinggi maka dianggap tidak sah. Ini satu kehormatan dan banyak saya ucapkan terima kasih. Bukan karena kita berada di wilayah Caturtunggal, tetapi karena ada perasaan saling percaya,” ungkap Benedictus. (ang/eng)