JOGJABERITA – Meski cuti bersama lebaran telah usai, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogya terus berupaya memaksimalkan lama tinggal wisatawan pada long weekend libur panjang 29 April hingga 1 Mei. Salah satunya dengan cara menggelar even Festival Jeron Beteng 2023.
Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Dispar Kota Yogya Yurnelis Piliang menjelaskan Festival Jeron Beteng nantinya akan dilaksanakan di Alun-Alun Kidul pada 30 April 2023.
Mulai pukul 13.35-22.00 WIB. Kegiatan ini turut menggandeng masyarakat Jeron Beteng di 3 kelurahan, yakni Kadipaten, Patehan, dan Panembahan. Berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan Festival Jeron Beteng.
Diantaranya lomba kreasi topeng, pertunjukkan musik, macapat, hingga bazar dari 20 stand ekonomi kreatif warga Jeron Beteng.
“Puncaknya akan ada festival topeng diikuti oleh 300 orang dari Kelurahan Kadipaten, Patehan, dan Panembahan. Ketiga rombongan akan memulai pawai dari kelurahan masing-masing menuju Alun-Alun Kidul.
Peserta pawai akan mengenakan kostum dan topeng khas dari wilayah masing-masing,” jelasnya saat jumpa pers di Balai Kota Yogya, Jumat (28/4).
Menurut Yurnelis, tema topeng dipilih karena topeng merupakan warisan budaya nusantara sejak abad ke-9. Hingga hari ini hampir tiap daerah memiliki tradisi topeng.
Misalnya di Yogyakarta ada Tari Topeng Panji, sebuah lakon pewayangan yang merupakan penanda peralihan dari Wayang Purwa ke Wayang Madya.
Yurnelis menargetkan kegiatan ini setidaknya bisa dihadiri oleh 3.000-5.000 wisatawan. Selain untuk melestarikan kebudayaan, Festival Jeron Beteng ini juga diharapkan mampu mengangkat potensi di wilayah Jeron Beteng. Baik potensi wisata maupun ekonomi kreatifnya.
“Festival Jeron Beteng diharapkan dapat menjadi even tahunan yang bisa menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan di musim libur lebaran. Sehingga lama tinggal wisatawan dan belanja wisatawan akan turut meningkat,” ungkapnya. (ieng/ryo)
