NASIONALTERKINI.Minggu ini ARTJOG 2024 akan menjadi panggung bagi dua pertunjukan seni dari seniman Indonesia terkemuka. Heri Pemad mengatakan Acara pertama adalah pameran instalasi multimedia berjudul **”Empat Puluh Malam dan Satunya Hujan” (2020-2024) Karya ini merupakan hasil kolaborasi antara *Nicholas Saputra*, Happy Salma, *(alm.)* Gunawan Maryanto, dan Iwan Yusuf, dan akan dipamerkan di ARTJOG 2024, mengundang pengunjung untuk terhanyut dalam refleksi mendalam melalui visual dan suara.Selasa:20/08/2024
Selanjudnya pada Kamis, 22 Agustus 2024, pukul 19.00 WIB, seniman legendaris Didik Nini Thowok akan menampilkan interpretasi dari buku puisi “Empat Puluh Malam dan Satunya Hujan”. Didik akan mengombinasikan karya tari “Serat Centhini” oleh Elizabeth D. Inandiak, dalam sebuah pertunjukan yang didukung oleh komposer Anon Suneko dan penampil Sarah Diorita. Pertunjukan ini akan membawa penonton pada eksplorasi spiritual melalui Amongraga dan Tambangraras, menawarkan pengalaman yang mendalam dan introspektif.Ujarnya
Sementara itu, pada Sabtu, 24 Agustus dan Minggu, 25 Agustus 2024, pukul 20.00 WIB, Semesta Rants akan menyuguhkan pementasan berjudul “Sastra Jiwangga: Perjalanan Tubuh Jawa”. Karya ini mengeksplorasi hubungan antara tubuh, keagamaan, ritual, dan adat, dengan sentuhan alat musik perkusi oleh Cahwati Sugiarto. Melalui musik dan gerakan, Rianto akan mengajak penonton menelusuri akar tradisi Jawa dengan penuh kekuatan dan keindahan.
Kedua pertunjukan ini akan berlangsung di panggung pertunjukan performa•ARTJOG Bakti Budaya Djarum Foundation dan dapat dinikmati secara gratis. ARTJOG 2024, yang mengusung tema “Motif Ramalan,” masih akan berlangsung di Jogja National Museum hingga 1 September 2024. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan karya-karya inspiratif ini.Tegas:Heri Pemad(Tyo)