NASIONALTERKINI.Dr. Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom., MM, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, meraih penghargaan Tokoh Publik Penggiat Anti Narkoba. Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Daerah Istimewa Yogyakarta
Diberikan atas komitmen dan partisipasinya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, dan Obat-obatan Terlarang (Narkoba) di wilayah DIY.Penghargaan ini diserahkan pada hari Rabu, 26 Juni 2024, dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2024 yang bertempat di pendopo Rumah Dinas Kabupaten Sleman.Kamis;27/06/2024
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BNN DIY, Brigjen. Pol. Andi Fairan S.I.K., M.S.M., kepada Dr. Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom., MM. Dalam sambutannya, Brigjen. Pol. Andi menyampaikan apresiasi atas dukungan dan kerja sama yang diberikan oleh DPRD DIY, khususnya Dr. R. Stevanus, dalam upaya P4GN di DIY.
Brigjen. Pol. Andi juga menyampaikan bahwa R. Stevanus telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan P4GN, seperti sosialisasi, advokasi, hingga literasi digital terkait P4GN di DIY.
Stevanus mengatakan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus bergerak bersama dan berkolaborasi dengan semangat solidaritas dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap Narkotika, Psikotropika, dan Obat-obatan Terlarang.
“Penyalahgunaan narkotika dan psikotropika sangat berbahaya. Kita tidak ingin generasi muda kita hancur karena efek penggunaan narkotika dan psikotropika. Kondisi bonus demografi yang ada di DIY perlu dijaga dari pengaruh buruk penyalahgunaan narkotika dan psikotropika,” ujar: Stevanus.
“Jika bukan kita yang bergerak bersama, siapa lagi? Siapa lagi kalau tidak dimulai dari diri kita. DIY membutuhkan peran semua pihak untuk turut serta dalam kegiatan P4GN. Saya berharap ke depan semakin banyak pihak, terutama anak muda, yang turut serta,” ungkap Stevanus.
“Literasi digital terkait bahaya penyalahgunaan narkotika dan psikotropika perlu terus dilakukan. Ruang-ruang digital kita perlu diisi dengan konten-konten positif.
Trmasuk konten tentang edukasi berkaitan dengan P4GN, karena generasi muda saat ini sangat dekat dengan dunia digital,” Pungkas:Stevanus.(Tyo)
