Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Dorong Minat Anak di Bidang Keagamaan, Tim KKN UAD dan UMY Adakan Lomba TPA Tingkat Padukuhan

Tim KKN UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta bekerja sama dengan Tim KKN UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

JOGJABERITA.COM- Tim KKN UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta bekerja sama dengan Tim KKN UMY (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).

Masing-masing adalah Tim KKN UAD Reguler 88 XIII.A1 dan Tim KKN UMY Kelompok 135.

Kolaborasi yang kompak dan solid antara kelompok mahasiswa dari 2 PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah) ini  telah berhasil menyelenggarakan lomba TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) se- Padukuhan Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul, Kamis (17/2)lalu.


Radhika selaku ketua KKN UAD Reguler 88 XIII.A1 menuturkan, perlombaan TPA tingkat padukuhan ini dilakukan guna mendorong minat anak-anak dalam bidang keagamaan, terutama dalam hal melatih mental (keyakinan diri dan body language), public speaking, dan bisa menambah pengetahuan dan wawasan bagi anak-anak warga Padukuhan Karangasem.


“Penyelenggaraan lomba TPA ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak dalam rangka meningkatkan skill dan pengetahuan anak-anak di bidang keagamaan. 
Di sisi lain juga dapat melatih keberanian untuk tampil di depan audiens.

Esensi perlombaan ini juga untuk menjalin silahturami antar TPA se-Padukuhan Karangasem agar terjalin persaudaraan yang semakin erat,“ ujarnya di sela penyelanggaraan lomba yang bertempat di Posko  KKN UAD Reguler 88 XIII.A1 di Dukuh Karangasem.

Dalam kesempatan yang baik dan penuh berkah ini, kata Radhika, sejumlah perlombaan bertema keagamaan digelar. Yakni lomba adzan, surat pendek, doa sehari-hari, dan mewarnai kaligrafi. Untuk penilaiannya sendiri memliki beberapa aspek penilaian yang berbeda-beda.

Seperti pada lomba adzan, standar penilaian yang digunakan adalah makhraj, irama, dan adab peserta. Sedangkan lomba doa sehari-hari dan surat pendek yang menjadi tolok ukur adalah kelancaraan, ketepatan bacaan, tajwid, dan adab peserta.

Kegiatan bernuansa islami seperti ini dapat rutin diadakan agar anak-anak disibukkan dengan aktivitas yang bersifat positif, juga demi meningkatkan dan mendorong minat belajar anak-anak terutama dalam bidang keagamaan,”ucapnya. (tio/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.