JOGJABERITA– Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya Suyana mengatakan, pihaknya menyiapkan sebanyak 142 anggota tim pengawas pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan di luar Rumah Potong Hewan (RPH).
Nantinya mereka akan diterjunkan ke semua titik penyembelihan hewan kurban di Kota Yogya.
Hingga kemarin, Suyana mengatakan setidaknya telah ada 170 titik penyembelihan hewan kurban yang terdaftar. Namun, angka ini menurutnya akan terus bertambah.
Dia mengatakan, petugas terdiri dari beberapa unsur. Diantaranya dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, mahasiswa vokasi UGM, mahasiswa Fakultas Peternakan UGM, mahasiswa Universitas Brawijaya, dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
“Selain 142 tadi yang langsung ke lapangan, di kantor ada tim ahlinya. Jadi, dokter-dokter hewan senior akan berkumpul di kantor untuk memantau mereka. Kalau yang bertugas kan bukan dokter hewan,” ujarnya Jumat (8/7).
Suyana mengaku, pihaknya berupaya untuk memberikan tambahan pelatihan kepada para anggota tim pengawas.
Jika sebelumnya pemeriksaan hanya dilakukan terkait dengan adanya penyakit cacing hati atau limfa, kini pemeriksaan juga meliputi bagian paru-paru untuk memastikan ada atau tidaknya flek-flek hitam.
Pelatihan juga ditambah, mengingat adanya sapi yang ternyata terpapar PMK padahal sapi tersebut dalam kondisi yang sehat secara fisik. Suyana berharap kejadian ini bisa segera diantisipasi dan tidak terulang kembali.
“Di Gadjah Mada (UGM), dari 10 sapi sebanyak 6 sapi diantaranya kena (PMK). Ada tanda-tanda di dalam organnya. Makanya, kemarin kemudian kami coba tambah ilmunya teman-teman lapangan,” ungkapnya.
Dia meminta kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada tim pengawas apabila menemukan adanya hewan ternak yang bergejala PMK. Posko pengaduan dibuka di Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya mulai hari ini hingga hari Minggu mendatang.
“Kalau ada sesuatu hal-hal yang aneh-aneh pada hewan kurban, silahkan dipotreti saja. Kemudian diberikan kepada teman-teman senior yang ada di posko kami selama Jumat, Sabtu, Minggu,” imbaunya. (ang/red)