Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Daop 6 Sukseskan Gerakan Satu Juta Pohon dengan Menanam Pohon di Halaman Kantor, Stasiun, dan Jalur KA

Daop 6 Yogyakarta turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon pada Rabu 10 Januari 2024 di Kantor Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka).

NASIONALTERKINI– Daop 6 Yogyakarta turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan melakukan penanaman pohon pada Rabu 10 Januari 2024 di Kantor Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka).

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro mengatakan Aksi penghijauan tersebut secara seremonial dilaksanakan oleh EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo beserta jajaran Manajemen Daop 6 dan merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan perusahaan melalui program KAI Go Green.

Adapun pohon yang ditanam kali ini berjenis pohon keras seperti Tabebuya sebanyak 5 batang, Mangga 5 batang, dan Jambu Jamaika 5 batang.

Dengan aksi penanaman pohon di perkantoran ini merupakan langkah awal dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam rangka menyukseskan program penghijauan yang dicanangkan pemerintah. Ke depannya, Daop 6 Yogyakarta akan terus melanjutkan penanaman pohon baik di perkantoran, stasiun, maupun lingkungan sekitar wilayah bisnis perusahaab melalui program TJSL KAI Go Green.

“Melalui program TJSL KAI Go Green, Daop 6 juga berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman baik bagi intdrnal maupun utamanya bagi pelanggan,”ujarnya.


Krisbiyantoro menjelaskan Program penanaman pohon oleh Daop 6 bukan sekadar tindakan pelestarian lingkungan, tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk generasi mendatang.

Di awal 2024 ini, KAI secara serentak memulai tahun dengan penanaman pohon termasuk di wilayah Daop 6 untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan tata kelola.

“Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api,”tuturnya.

Krisbiyantoro menambahkan Daop 6 hingga saat ini juga telah melakukan penanaman rumput vetiver atau akar wangi di wilayah Daop 6 sebanyak 5.100 batang sebagai upaya mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan kereta api.

Beberapa wilayah yang ditanami rumput vetiver diantaranya wilayah Jenar 500 batang, Wojo 500 batang, Wates 500 batang, Yogyakarta 500 batang, Brambanan 500 batang, Delanggu 500 batang, Wonogiri 500 batang, Sumberlawang 600 batang, Palur 500 batang, Sragen 500 batang.

Ke depan, KAI memiliki rencana jangka panjang untuk menanam satu juta pohon hingga tahun 2041. Langkah ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga keberlanjutan program penanaman pohon dan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan,”jelasnya. (ewr/eri)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.