JOGJABERITA– Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan Kontingen Porda XVI Sleman masih bertengger di urutan pertama peraihan medali.
Berdasarkan hasil quick count per Jumat pagi (9/9), sebanyak 162 medali emas berhasil diraih kontingen Sleman. Selain itu, ada juga 157 medali perak dan 152 medali perunggu.
Berdasarkan hasil quick count perolehan medali ini pihaknya optimis Sleman akan kembali menjadi juara.
Bukan tanpa alasan, hal ini mengingat selisih medali emas yang diperoleh kontingen urutan kedua yakni Bantul terpaut cukup jauh.
Terkini, Kabupaten Bantul tercatat berhasil memperoleh 135 emas.
“Update terakhir, hampir bisa dipastikan Sleman menjadi juara unum lagi Porda XVI. Tagline kita hattrick lagi benar-benar ada di Kabupaten Sleman.
Pemkab Sleman mengucapkan terima kasih kepada semua atlet, official, pelatih, dan semua pihak yang terlibat,” ujarnya saat jumpa pers di Pendopo Parasamya Sleman, Jumat (9/9).
Wakil Ketua Umum KONI Sleman Sukiman mengatakan semboyan “Sembada Hattrick Lagi” kini benar-benar telah terwujud.
Kontingen Sleman bahkan mampu menyabet gelar juara umum pada 14 cabor.
Ini melampaui perolehan juara umum pada gelaran porda sebelumnya yang hanya mencapai 10 cabor.
“Perwujudan dari hattrick adalah benar, dan dibuktikan hari ini Sleman juara umum. Sudah tidak mimpi, tapi kenyataan.
471 medali emas yang diperebutkan semua kabupaten dan kota.
Sudah jelas nanti, target kita 165. Ya kira-kira minimal terendahnya 162 hari ini,” ujarnya.
Sukiman mengatakan beberapa cabor berhasil memperoleh medali emas melampaui jumlah yang ditargetkan.
Misalnya, cabor menembak yang mampu membawa pulang sebanyak 9 emas dari 4 emas yang ditargetkan.
Cabor tenis meja yang sebelumnya tercatat tidak pernah mendapat medali, kali ini kontingen Sleman berhasil mencetak satu emas.
Peningkatan perolehan emas yang melampui target juga terjadi pada beberapa cabor lainnya seperti renang dan atletik.
Meski demikian, pihaknya juga mencatat beberapa cabor yang tidak berhasil memperoleh medali emas.
“Dari 44 cabor tidak semuanya berhasil. Tidak selalu (cabor) yang kemarin juara umum, di Sleman kembali juara umum.
Untuk cabor yang tidak mendapatkan medali emas ada berkuda dan anggar. Lainnya sedang kami data,” katanya. (tyo/red)
