Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Curah Hujan Tinggi,Waspada Talud Longsor dan Pohon Tumbang

JOGJABERITA

JOGJABERITA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya menerima laporan kejadian dampak hujan deras yang terjadi Senin siang (2/5).

Terbaru, TRC BPBD Kota Yogya melakukan pengamanan terhadap pohon tumbang setingi 20 meter dan berdiameter 80 cm.

Berlokasi di Balai Rehabilitasi Sosial Bina Karya dan Laras (BRSBKL) Sidomulyo, RT 16 RW 04, Bener, Tegalrejo.

“Penyebabnya karena hujan deras. Pohon tumbang menimoa atap bangunan milik Dinas Sosial,” kata Petugas Pusdalops BPBD Kota Yogya Widyatmoko saat ditemui di Kantor BPBD Kota Yogya, Selasa (2/5).

Pohon tumbang tersebut tak menyebabkan adanya korban jiwa. Hanya saja gedung BRSBKL mengalami kerusakan yang cukup parah.

Sebagai langkah tindak lanjut, TRC BPBD Kota Yogya lantas melakukan asesmen dan pemotongan pohon.

“Beberapa personil yang terlibat ada KTB Bener, Linmas Kota Yogya, Tagana, dan warga masyarakat,” kata Widyatmoko.

Selain pohon tumbang, pihaknya juga menerima adanya laporan terjadinya longsor talud. Terjadi di Tegalwirosaban RT 67 RW 17, Sorosutan, Umbulharjo, Kota Yogya.

Talud memiliki tinggi 2 meter, lebar 2 meter, dan panjang kurang lebih 30 meter. Usai laporan diterima, TRC BPBD Kota Yogya lantas melakukan koordinasi dengan wilayah.

“Dilakukan asesmen, pemberian garis batas aman, dan perbaikan talud,” ujar Widyatmoko.

Dari dua kejadian tersebut, Widyatmoko mengimbau masyarakat untuk waspada jika hujan turun dengan intensitas yang tinggi.

Utamanya untuk masyarakat yang bertempat tinggal di tepi talud mengingat sering terjadinya longsor. Selain itu, masyarakat diminta untuk menjauhi pohon-pohon besar saat terjadi hujan deras.

“Yang paling sering dan patut diwaspadai yaitu pohon tumbang dan talud longsor. Masyarakat sebaiknya memantau prediksi cuaca buruk lewat informasi BMKG,” ujarnya. (tyo/eri)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.