NASIONALTERKINI-Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Dialog Kerukunan Antar Pemuka Agama pada Selasa (19/11) di Puri Mataram. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai komitmen Pemkab Sleman untuk mewujudkan suasana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rukun dan damai.
Penjabat Bupati Sleman, Kusno Wibowo menyampaikan secara umum kondisi Kabupaten Sleman menjelang pelaksanaan Pilkada hingga saat ini tetap kondusif. Meski begitu, ia mengajak pemuka agama untuk tetap berperan aktif mewujudkan kerukunan umat beragama khususnya jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dalam suasana rukun dan damai.
“Yang perlu saya tekankan saat ini adalah bahwa seluruh proses panjang demokrasi ini harus bermuara pada kondisi Sleman yang lebih baik. Mari kita jaga agar pelaksanaan Pilkada nantinya terhindar dari kegaduhan politik sehingga dapat terus memperbaiki proses tatanan sosial Sleman.” jelas Kusno.
Pjs. Bupati Sleman menambahkan, Sleman yang menjadi rumah bersama bagi masyarakat dari beragam daerah tidak terlepas dari potensi terpengaruh berbagai isu negatif. “Saya berharap masyarakat dapat menyikapi dinamika politik secara bijaksana, dengan mengembalikan semua proses demokrasi kepada regulasi politik dan birokrasi,”ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ketahanan Nasional Kesbangpol Sleman, Achmad Raharjo menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada pemuka agama di Kabupaten Sleman terkait Kebijakan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mewujudkan Pilkada yang cerdas.
“Dengan Dialog Kerukunan Antar Pemuka Agama, saya berharap pemuka agama dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendorong terciptanya masyarakat yang lebih sadar dan aktif, dalam menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara,”ucapnya. (cvb/qsd)