NASIONALTERKINI– Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) SD Muhammadiyah Condong Catur dan SD Muhammadiyah Condong Catur 2 menggelar Gladian Pemimpin Kuntum (DIANPINKU) di Bumi Perkemahan (Buper) Dewa Bromo, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Jum’at (2/8).
DIANPINKU menjadi kawah candradimuka, wahana yang tepat dalam melatih kepemimpinan sejak usia dini. Agena ini diikuti peserta sebanyak 80 anak, 72 dari SD Muhammadiyah Condong Catur dan 8 SD Muhammadiyah Condong Catur 2 dari kelas 2 dan 3.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Condong Catur Sulasmi, mengucapkan selamat atas terpilihnya para peserta DIANPINKU. Karena peserta yang mengikuti kegiatan DIANPINKU ini merupakan siswa dan kader HW terpilih yang akan menjadi Ketua dan Wakil Ketua Regu.
“Selamat kepada ananda semuanya yang telah terpilih menjadi Ketua atau Pemuka di masing Kuntum yang ada di SD Muhammadiyah Condong Catur kelas 2 dan 3. Ini tidak semuanya terpilih, kalian adalah anak-anak hebat yang bisa sampai ke sini karena menjadi pilihan,” ungkap Sulasmi.
Oleh karena itu, karena terpilih dan menjadi pemimpin diharapkan bisa menjadi teladan atau contoh. Sebagaimana sikap pemimpin tentu harus bisa menangkap arahan dari pembina seraya menegakkan disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian baik untuk sendiri maupun teman-teman dalam regu.“Kalau nanti menjadi pemimpin kalian belum siap, maka yang dipimpin akan semakin tidak siap,” tegas Sulasmi.
Wakil Kepala Kurikulum SD Muhammadiyah Condongcatur Dede Dian menjelaskan Kegiatan Pelatihan Gladian Pemimpin Kuntum (DIAMPINKU) ini digelar selama tiga jam di Bumi Perkemahan Dewa Bromo, Dusun Bromonilan Kalurahan Purwomartani Kapanewon Kalasan Sleman, yang diikuti oleh 80 orang murid kelas 1 hingga 3 berdiri dari 72 orang murid Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Condongcatur, 8 diantaranya murid Sekolah Dasar ( SD) Muhammadiyah Colombo yang beralamat di Demangan Sleman.
“Para murid anggota Pandu Hizbuk Wathan ini antusias mengikuti berbagai kegiatan sebagai langkah awal menjadi seorang pemimpin. Dalam kegiatan mereka dibekali berbagai materi pelatihan meliputi materi kepemimpinan, kepanduan seperti undang-undang Athfal hingga permainan yang mengasah keterampilan, kecerdasan dan ketangkasan seperti sandi angka,bsandi A-Z, lagu mars Hizbuk Wathan, latihan konsentrasi hingga melaksanakan aba-aba atau perintah, termasuk ibadah salat,”ujarnya di temui disela-sela acara.
Sementara itu Salah satu peserta DIAMPINKU Abraham Bisma Prasetyo mengatakan Kegiatan DIAMPINKU ini wajib diikuti sebagai pembekalan buat para murid terutama mereka sejak duduk dibangku Athfal yakni kelas 1 hingga kelas 3, adapun tujuannya sebagai pendidikan karakter kelak menjadikan seorang pemimpin di Kepanduan Hizbul Wathan (HW) sehingga lebih terampil prima, takwa dan semakin saleh.
“Tujuan ini untuk meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan bagi setiap peserta anggota kepanduan Hizbul Wathan dalam Gladian Pemimpin Kuntum (DIAMPINKU), saya sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini karena bisa menjadi sarana dalam meningkatkan berbagai hal, baik menambah wawasan kebangsaan hingga bermanfaat bagi kesehatan.
Kegiatan DIAMPINKU ini nantinya akan berlanjut ke tingkat pengenal yakni kelas 4 hingga kelas 6 jenjang Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah, pada Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan,”ujarnya. (cio/cui)