NASIONALTERKINI– Puluhan Ibu hamil beresiko Sabtu (3/8) memperoleh beras khusus gratis di Kalurahan Wedomartani Kapanewon Ngemplak Sleman.
Penyuluh KB Kapanewon Wedomartani Angelia Dewi Candra menjelaskan Sudah sejak beberapa hari yang lalu, selama dua hari para ibu hamil beresiko mendatangi Kalurahan Wedomartani Kapanewon Ngemplak Sleman untuk memperoleh beras khusus bernama beras Fortifikasi.
Berapa khusus tertulis dengan nama Rasvit ini jumlah totalnya ada 2490 Kilogram yang disalurkan di Kalurahan Wedomartani ini memang diperuntukkan bagi ibu hamil beresiko yang dikemas menggunakan kantong plastik ukuran 15 Kilogram persak.
Untuk satu orang ibu hamil memperoleh dua sak sekaligus, sehingga diperoleh 30 Kilogram dengan jumlah beras itu. “Saya berharap beras ini dapat dimasak atau dilikah seperti pengelolaan masak beras pada umumnya dengan lauk pauk yang mengandung gizi berprotein saat dikonsumsi,”ujarnya.
Angelia mengatakan Beras yang mengandung asam folat dan multivitamin ini diharapkan khusus dikonsumsi bagi ibu hamil sebagai bagian dari upaya pencegahan Stunting oleh Pemerintah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
( P3AP2KB) Kabupaten Sleman.
“Sasaran penerima beras memang tidak memandang mampu atau tidak mampu, Tahun ini merupakan yang kedua kalinya disalurkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman melalui setiap Kalurahan, adapun jumlah Tahun ini meningkat dibanding Tahun penyaluran yang pertama Pada Tahun 2023 sebanyak 70 orang Ibu Hamil, sedangkan Pada Tahun 2024 ini 83 orang Ibu Hamil, mereka merupakan Ibu Hamil yang belum akan melahirkan, jadi memang beresiko seperti Hemoglobin (HB) dibawah 11 kemudian yang Ibu Hamil terkena Anemia atau kurang darah dengan rata-rata usia kandungan di Trimester dua yakni sekitar 16 tinggal 28 Mingguan,”ujarnya.
Salah satu penerima Beras Fortifikasi Angita Saraswati mengatakan Dalam penerima beras ini data penerima sasaran masuk di wilayah Puskesmas Ngemplak 2 dengan kuota yang diperoleh sebanyak 115 orang Ibu hamil yang dibagi menjadi 2 Kalurahan meliputi Kalurahan Wedomartani ada 83 orang, sementara di Kalurahan Widodomartani ada 32 Ibu Hamil.
Saya sangat senang menerima beras ini. Dalam Penyaluran Beras Fortifikasi ini juga disosialisasikan cara pengolahan beras Fortifikasi yakni petugas menganjurkan cara pengelolaan beras dicuci sebanyak 2 kali saja, terlihatnya air yang agak keruh mengindikasikan beras mengandung gizi dan baik untuk kesehatan janin dengan takaran yang disesuaikan,”ucapnya. (rty/ert)
