JOGJABERITA– Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama mengatakan Upaya pemberian vaksinasi booster bagi masyarakat Kabupaten Sleman terus dilakukan. Ini untuk mencegah paparan virus Covid-19 varian baru.
Masyarakat bisa mengakses vaksinasi booster secara reguler. Ini bisa dilakukan di fasilitas layanan kesehatan seperti di puskesmas dan di RSUD Sleman.
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mendapatkan vaksinasi booster secara massal di sentra-sentra vaksinasi.
“Jangan sampai nanti kita target 1.000 yang datang hanya 100 atau di bawah 100. Ini muspro nanti.
Supaya bisa mencapai target, mestinya memang harus by name. Untuk bisa by name, kami mohon sekali peran dari masyarakat dari kader kesehatan RT RW bisa melaporkan jumlah yang belum divaksin, kemudian berapa yang belum vaksin booster.
Kemudian nanti disampaikan ke kalurahan. Puskesmas akan mengolah, nanti dibawa ke dinas di tingkat kabupaten.
Tim gugus kabupaten nanti akan merapatkan jadwal,” kata Cahya ditemui di Ruang Rapat Sembada, Rabu (2/2).
Cahya mengatakan, pihaknya akan memberikan fasilitas vaksinasi booster bagi kalurahan yang dinilai telah siap. Sementara yang belum siap akan menyusul.
Hingga saat ini, pihaknya mencatat vaksinasi booster secara keseluruhan di Kabupaten Sleman baru mencapai 11,23 persen.
Untuk dosis pertama telah mencapai 99,3 persen sementara dosis kedua mencapai 91,7 persen.
Sedangkan vaksinasi anak dosis pertama telah mencapai 95 persen, dan dosis kedua mencapai 91 persen.“Khusus booster lansia sudah 19 persen. Dosis satu 84,2 persen sementara dosis dua 77,7 persen,” katanya. (ang/red)