Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Belum Masuki Masa Panen, Harga Pakan Ternak Bekatul Naik 

Dampak banjir di sejumlah daerah menjadi penyebab harga pakan ternak naik, salah satunya Bekatul  yang menjadi salah satu pakan utama dan campuran bagi hewan ternak seperti ayam, maupun unggas lainnya dan campuran pakan untuk hewan ternak  ruminansia.

NASIONALTERKINI– Dampak banjir di sejumlah daerah menjadi penyebab harga pakan ternak naik, salah satunya Bekatul  yang menjadi salah satu pakan utama dan campuran bagi hewan ternak seperti ayam, maupun unggas lainnya dan campuran pakan untuk hewan ternak  ruminansia. Kenaikan harga pakan bekatul ini naik rata-rata Rp 1000 Perkilogram sejak memasuki awak bulan Februari lalu.

Salah seorang pedagang dikawasan pasar Rewulu Kalurahan Sidokarto Kapanewon Godean Sleman, Sukirah  mengatakan untuk nilai kenaikan harga awalnya Rp 500  Perkilogram namun berganti hari menjadi Rp 1000 perkilogram untuk semua katagori Bekatul, baik nomer satu, nomer dua maupun nomer tiga sekalipun. “Banyaknya kalangan petani yang belum memasuki masa panen raya menjadi penyebab utama minimnya. Bahan utama pembuatan bekatul, “ujarnya saat ditemui di kios nya Sabtu (24/2).

Sukirah menjelaskan Dampak cuaca seperti banjir di sejumlah daerah yang menjadi pemasok pakan hewan ternak juga menjadi penyebab kenaikan harga karena tersendatnya pengiriman pakan hewan ternak. “Biasanya pedagang beli bekatul untuk kualakan sebesar Rp 2.500  Perkilogram selanjutnya dijual di harga Rp 3.000 hingga Rp 3.500 Perkilogramnya,sementara untuk harga kulak Rp 4.000 Perkilogram dijual menjadi Rp 5.000 Perkilogram.

Harga ini dipastikan untuk bekatul katagori nomer satu, selain merangkak naik saat ini stok bekatul di tengkulak juga terbatas, tak mengherankan jika pembelian pun dibatasi agar merata ke sejumlah pedagang,”ucapnya. (edi/xty)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *