Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Baznas Yogya Tembus Rp 8,4 Milyar pada 2022, Target 2023 Mencapai Rp 12 Milyar

Baznas Yogya Tembus Rp 8,4 Milyar pada 2022, Target 2023 Mencapai Rp 12 Milyar

JOGJABERITA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogya mencatat jumlah pengumpulan dana zakat, infak, dan dana sosial keagamaan lainnya mencapai Rp 8,4 milyar pada 2022. 

Ini berasal dari muzaki berbagai kalangan. Paling banyak disumbang dari masyarakat umum sebesar 28,25 persen, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing kemantren di Kota Yogya sebesar 27,85 persen, ASN di lingkungan Pemkot Yogya sebesar 16,67 persen, dan beberapa kalangan lainnya.


Wakil Ketua IV Basnaz Kota Yogya Adi Soeprapto menjelaskan terjadi peningkatan target pengumpulan dana zakat dan infak pada tahun 2023. 


Target yang diberikan oleh Basnaz pusat mencapai Rp 12 milyar. Meski terbilang terpaut jauh dari capaian tahun 2022, Adi optimis target Rp 12 milyar mampu terlampaui. Tentunya dengan menempuh berbagai strategi. 

Misalnya, menyampaikan edukasi melalui kegiatan-kegiatan ceramah ditingkat kemantren. Ada juga kajian-kajian mengenai pentingnya zakat dan infak yang disampaikan dalam forum orang tua di tingkat pendidikan SD, SMP, hingga MA.


“Kami juga melakukan kampanye zakat secara digital melalui sosial media FB, Instagram, TikTok, dan Twitter. Ada juga website. Kami manfaatkan secara masif,” kata Adi saat jumpa pers di Balai Kota Yogya, Selasa (7/2).


Kedepan pihaknya juga akan memaksimalkan pemantauan dan optimalisasi pengumpulan zakat di tingkat UPZ. Selain itu, salah satu layanan berupa zakat dan infak digital milik Basnaz Kota Yogya juga dinilai menjadi upaya yang paling prospektif untuk menjaring pada muzaki. 


Para muzaki yang telah rutin menyalurkan zakatnya melalui Baznas Kota Jogja juga akan terus dimaintanance kedepannya. Dari sisi staff juga akan ditingkatkan kapasitasnya. Utamanya dalam menerima dana zakat dan infak saat momen Ramadan mendatang.


“Dengan adanya peningkatan skill dari staff maka akan semakin baik dalam mengorganisasi kegiatan di bulan Ramadan. Karena 30 persen dana perhimpunan didapatkan saat bulan Ramadan,” katanya.


Adi mengungkapkan penerima manfaat Basnaz Kota Yogya terbagi dalam 5 program. Diantaranya adalah program Yogya Taqwa, Yogya Peduli, Yogya Cerdas,  Yogya Sejahtera, dan Yogya Sehat. 

Total ada sebanyak 42.438 penerima manfaat program Basnaz Kota Jogja sepanjang tahun 2022.

“Harapannya 2023 bisa lebih optimal lagi dalam mengampanyekan zakat dan membantu penghimpunan zakat,” ungkapnya. (ing/evi)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.