JOGJABERITA– Beberapa waktu terakhir sosial media diramaikan dengan unggahan video yang menunjukkan seorang ibu memberikan kopi pada anak balitanya.
Dalam unggahan tersebut tertulis sang ibu beranggapan tak perlu memberi anaknya susu lantaran mempercayai adanya kandungan susu dalam satu saset kopi susu kemasan.
Menanggapi hal tesebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogya Emma Rahmi Aryani tegas menyebut tak merekomendasi pemberian kopi susu pada anak.
Menurutnya kopi susu didominasi oleh kandungan kopi. Sehingga, kandungan susu di dalam kopi susu kemasan juga terbilang sedikit.
“Semuanya kalau berlebihan bahaya, apalagi kopi tidak bisa dikonsumsi untuk tiap hari. Apalagi untuk anak-anak harus ada batasan-batasan karena ada kandungan kafeinnya,” kata Emma, Kamis (26/1).
Terpisah, Kepala Puskesmas Tegalrejo Suharno juga mengimbau orang tua untuk memberikan ASI eksklusif setidaknya hingga anak berusia 2 tahun. Dia meminta orang tua untuk tidak memberikan minuman kopi kepada balita.
Organ tubuh balita dinilai masih rentan dan belum siap menerima kandungan kafein di dalam kopi. Padahal kafein bisa merangsang produksi asam lambung, sehingga berisiko mengakibatkan kerusakan pada lambung.
Tak hanya itu, Suharno juga mengatakan kandungan kafein pada kopi juga bisa menyebabkan ketergantungan.
“Nanti anak bisa kecanduan. Kalau tidak diberi kafein nanti jadi rewel karena kelebihan kafeinnya. Jadi tidak boleh (mengonsumsi kopi) dan belum waktunya,” ungkapnya. (iin/evi)