Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Asrama Haji Kabupaten Sleman Tercatat Beroperasi Sebagai Shelter Covid-19 Selama Dua Tahun

JOGJABERITA– Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan menjelaskan dalam jangka waktu dua tahun tersebut, ada sejumlah 3.365 pasien yang menjalani isolasi di asrama haji.

Rinciannya, pada tahun 2020 ada 1.531 pasien, tahun 2021 ada 1.311 pasien, dan sepanjang 2022 hingga bulan Juni lalu ada 523 pasien. Sebanyak 56 persen diantaranya merupakan perempuan. Makwan memastikan, semua pasien mampu ditangani dengan baik.

“Sekarang sangat berbeda. Awal tanggal 24 April 2020 situasinya sangat mencekam. Kami bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 karena Sleman penduduknya mobilitasnya tinggi. Potensi terjadinya penularan besar. Untuk itu, dibutuhkan penyediaan tempat isolasi dan karantina di asrama haji,” ujarnya saat ditemui di Asrama Haji Kabupaten Sleman, Rabu (29/6).

Makwan mengatakan, pihaknya sempat mengalami berbagai kendala saat awal asrama haji dijadikan sebagai shelter Covid-19. Misalnya, penolakan yang datang dari warga sekitar.

“Penolakan juga datang dari pengelola asrama haji. Cleaning service, satpam, dan petugas logistik menolak karena tidak dibekali ilmu pengelolaan infeksius. Yang terjadi hanya takut,” ungkapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya lantas memberikan edukasi dan pelatihan terkait penanganan Covid-19, hingga semua unsur di asrama haji siap untuk bertugas di tengah wabah Covid-19.

Kini, saat asrama haji tak lagi digunakan sebagai shelter Covid-19, para pengelola asrama haji dinilai memiliki peningkatan kapasitas terutama dalam melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Total, asrama haji memiliki sebanyak 196 tempat tidur yang tersebar di ruangan Musdalifah, ruang Mekkah, dan ruang Madinah. Ada sebanyak 14 perawat, 4 bidan, dan 4 driver yang bertugas di asrama haji selama menjadi shelter Covid-19. Seluruh nakes nantinya akan dipindahkan ke Rusunawa Gemawang.

“Senin (27/6) dilakukan sterilisasi di semua gedung yang kami pakai sehingga bisa digunakan oleh umum,” katanya. (ang/red)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *