JOGJABERITA– PT Paragon Technology and Innovation (Paragon), perusahaan kosmetik asli Indonesia yang menaungi brand pionir kosmetik halal yaitu Wardah, menggelar Graduation Ceremony, Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2022.
Acara ini merupakan ajang perayaan semangat belajar para guru di Indonesia terutama para guru yang telah menjadi peserta WIT 2022. Adapun acara ini diselenggarakan secara daring dan luring di Head Office Paragon, Jakarta serta dihadiri oleh ratusan guru yang penuh antusias dari seluruh Indonesia.
Miftahuddin Amin (EVP & Chief Administration Officer Paragon) dalam sambutannya di acara Graduation Ceremony, Wardah Inspiring Teacher (WIT) 2022 mengatakan bahwa Paragon ingin mengapresiasi sekaligus memberdayakan para guru yang merupakan pendidik generasi penerus bangsa melalui WIT.
“Program WIT ini diinisiasi sebagai ajakan kepada masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memberikan apresiasi kepada para guru yang merupakan penggerak kebaikan di dunia pendidikan.
Bersama WIT, kami ingin memberdayakan para guru sebagai pendidik bangsa agar dapat memperbesar lingkar pengaruh kebermanfaatan,”ujar Miftahuddin Amin Minggu (18/12).
Sebagaimana diketahui, Paragon telah menyelenggarakan WIT sebagai salah satu program CSR di pilar pendidikan sejak tahun 2017.
WIT sendiri merupakan program apresiasi yang diinisiasi Paragon untuk para guru melalui rangkaian pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dalam proses belajar-mengajar.
Hal ini dilakukan agar apa yang diajarkan para guru bisa relevan dengan kebutuhan murid dan perkembangan zaman.
Hingga saat ini, lebih dari 4000 guru di seluruh Indonesia telah menjadi lulusan WIT, mulai dari jenjang PAUD hingga SMA/Sederajat.
Di tahun 2022, Paragon berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek RI, Yayasan Guru Belajar, dan Rumah Belajar WIT sebagai komunitas bagi para alumni.
Rangkaian pelatihan WIT berlangsung selama kurang lebih 3 (tiga) bulan dan mengusung tema “Merdeka Belajar : Mendidik dengan Hati, Memberi Inspirasi untuk Negeri”.
Adapun rangkaian pelatihan dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap dimana pada tahap pertama, para guru belajar mengenai profil murid merdeka belajar dan asesmen formatif merdeka belajar.
Tahap kedua, para guru mendapatkan pembelajaran berbasis proyek merdeka belajar dan mendesain panduan pembelajaran berbasis proyek. Tahap terakhir, para guru belajar mengenai penulisan praktik baik merdeka belajar.
Nunuk Suryani, PLT Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek RI) menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada para guru di program WIT.
Ia mendorong para guru untuk dapat menyebarluaskan manfaat yang telah diperoleh selama pelatihan WIT ke lebih banyak guru di Indonesia.
“Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan bergotong-royong memperkaya konten di Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai wadah bagi para guru berinovasi dan menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan tantangan zaman,”ucapnya.
Bukik Setiawan (Ketua Yayasan Guru Belajar) turut memberikan apresiasi kepada para guru peserta WIT. Ia mengapresiasi para guru yang telah memenuhi panggilan jiwa untuk mendidik dan menjadi sumber inspirasi bagi para murid.
“Saya berharap setelah ini, para guru dapat tetap berhubung dan berkomunitas untuk mereformasi pendidikan di Indonesia,”tuturnya. (ang/red)