NASIONALTERKINI– Berani tampil mengekspresikan diri diatas panggung menjadi modal utama siswi kelas 2 SMK N 3 Yogyakarta meraih juara pertama story telling dalam ajang Olimpiade pariwisata ke -13 yang digelar di Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengangkat budaya tempat tinggal. Masing-masing perwakilan sekolah dari destinasi tourism menjadi sarana, tak hanya melestrikan Budaya, Namun juga menunjukkan pelestarian lingkungan sekitar melalui story telling.
Siswi kelas 2 SMK N 3 Yogyakarta Eunike Moutain Glory Noelita Santosa mengatakan Dalam mengikuti story telling saya membawa properti peraga seperti tongkat, selendang putih, kertas gambar gunung merapi maupun blangkon. Saya membawakan cerita dan pesan kepada khalayak untuk merawat alam bersama, tak hanya sebatas pada kekuatan dan harta semata. Dalam ceritanya seorang dewi diutus bethara guru untuk menyelamatkan gunung merapi, Karena disebutkan adanya bahaya didalam gunung tersebut, naming niatnya dicegah oleh seorang penyihir yang jusru terjebak didalam gunung tersebut.
“Saat tampil, cukup kesulitan membawa cerita tersebut, namun dengan penuh semangat dan menyukai dunia story telling, akhirnya ekspresi tersebut lambat laun terbentuk seminggu, memudahkannya saat tampil diatas panggung membawakan cerita hingga menyisihkan 10 finalis cabang lomba story telling tingkat nasional, khusus menghadapi lomba story telling kali ini saya berlatih satu minggu sebelum kegiatan lomba, latihan tak hanya dilakukan dirumah, namun juga dilakukan di sekolah setiap ada waktu dan kesempatan,”ujarnya.
Guru pendamping, Hana Lintang Prabaningtyas mengatakan Story telling tak hanya sebatas saling meraih juara, lomba story telling juga sebagai ajang melestarikan budaya dan menunjukkan pelestarian lingkungan sekitar, baik peserta maupun guru pendamping. “Ajang lomba semacam ini perlu untuk rutin digelar sebagai sarana meningkatkan kemampuan dalam berekspresi,”ucapnya. (zxa/awe)